Pangandaran Krisis Terumbu Karang

Kamis 07-07-2022,20:40 WIB
Editor : Ruslan

Terumbu karang mengendalikan jumlah karbondioksida di dalam lautan. Inilah yang membuat terumbu karang amat sangat begitu penting sekali terhadap rantai makanan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu melindungi terumbu karang. Pertama, hindari menghantam atau menyentuh terumbu karang. Membenturkan kapal ke terumbu karang dapat mengakibatkan kerusakan serius. Ketahuilah di mana terumbu karang berada agar kapal tidak menabraknya, bahkan tanpa sengaja. Orang juga dapat merusak terumbu karang hanya dengan menyentuh.

Kedua, jangan memancing atau berlayar dekat terumbu karang. Kontak dengan jangkar dan jaring nelayan sudah pasti akan membuat terumbu karang mati atau rusak.

Ketiga, jangan membuang sampah sembarangan di pantai atau laut. Membuang benda-benda seperti jaring nelayan atau sampah umum di pantai dapat merusak terumbu karang.

Keempat, lakukan kegiatan snorkel dan menyelam dengan hati-hati. Banyak orang suka bersnorkel dekat terumbu karang karena keindahannya yang unik. Para pelaku snorkel dan penyelam dapat sangat merusak terumbu karang, terutama di daerah padat turis.

Kelima, jangan membeli suvenir terumbu. Siapa pun tidak boleh mengambil apa pun yang hidup dari dalam laut, atau membelinya di toko. Di beberapa negara, ada banyak perhiasan dan suvernir lain yang dibuat dari terumbu. Jangan dibeli.

Keenam, pilihlah hotel yang mendukung kelestarian alam. Keberadaan hotel dapat memberi dampak besar terhadap lingkungan. Rata-rata posisinya dibangun di tepi pantai dan banyak orang lalu-lalang keluar-masuk. Dukunglah hotel yang memiliki kebijakan khusus mengurangi polusi.

Ketujuh, lakukan praktik konservasi umum. Terumbu karang akan rusak bila kualitas lingkungan sekitarnya turun. Jadi, siapa pun dapat membantu melindungi terumbu karang hanya dengan memelihara gaya hidup melestarikan lingkungan.

Kedelapan, hindari mendirikan situs pembangunan dan konstruksi dekat lepas pantai. Beberapa terumbu karang berlokasi dekat lepas pantai. Mereka bisa rusak karena berbagai aspek pengembangan dan konstruksi lahan, termasuk pembangunan marina, pelabuhan, dan membajak lahan. (den/red)

Tags :
Kategori :

Terkait