KOTA TASIK - Cuaca ekstrim hujan deras Jumat (12/03/21) siang yang mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya, kembali menyebabkan bencana alam longsor.
Tepatnya hujan deras itu menyebabkan Tanah Penahan Tembok (TPT) di RT23, RW11, Kampung Parunganten Tonggoh, Keluharan Mangkubumi, Kecamatan Mangkubumi, roboh.
Manajer Pusdalpos BPBD Kota Tasik, Harisman mengatakan, TPT yang roboh itu sepanjang 20 meter dengan tinggi 8 meter.
"Kejadiannya sekira pukul 14.30 WIB. Dapur rumah warga atas nama Pak Sobirin ambruk. Rumah itu ditinggali 2 kepala keluarga dengan total 5 jiwa," ujarnya kepada radartasik.com.
Kapolsek Mangkubumi, Polresta Tasik, Iptu Endang Wijaya menuturkan, dalam kejadian bencana alam ini tak ada korban jiwa.
"Kerugian ditaksir Rp 50 juta. TPT itu berada di bagian belakang Masjid Mahhad AL Hidayah.Ambruk karena curah hujan yang tinggi," tuturnya.
Dia menambahkan, TPT itu selain menyebabkan dapur rumah warga rusak parah, materialnya menimpa WC dan kamar mandi masjid.
"Material dari TPT tersebut menimpa WC dan kamar mandi masjid. Hanya menyebabkan kerusakan ringan. Kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir sekitar Rp 50 juta," tambahnya.
Sementara itu salah seorang penghuni rumah yang dapurnya ambrol, Nur (35) mengaku kaget saat dirinya sedang berada di dalam rumah tiba-tiba terdengar suara seperti ada benda yang jatuh.
"Lantai bergetar pak. Lalu ada suara brakkk.. Kami langsung menyelamatkan diri. Pas dilihat dapur rumah sudah habis pak rusak parah," katanya.
Kini, jelas dia, dirinya serta keluarga lainnya yang tinggal di rumah tersebut mengungsi ke rumah kerabatnya yang tak jauh dari lokasi TPT yang longsor.
(rezza rizaldi)