KOTA TASIK - Cuaca ekstrim hujan deras kembali mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya, sejak Jumat (12/03/21) siang sekira pukul 14.00 WIB.
Informasi yang beredar di lapangan, banjir cileuncang kembali terjadi seperti di Jalan AH Nasution, depan SPBU.
Air menutupi jalan setinggi paha orang dewasa, membuat warga setempat menyarankan pengendara roda 2 dan empat, khusus dari arah barat untuk berputar ke Perum Andalusia melalui Polse Mangkubumi.
Namun, berbeda dengan yang dari arah timur. Kendaraan terpaksa menunggu air surut karena tak ada jalur alternatif.
Tak ayal, antrian kendaraan pun terjadi mulai dari depan SPBU hingga bunderan Tugu HZ Mustofa Kota Tasik. Kurang lebih 2 kilometer dari kedua arah.
Sayang, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasik mengaku belum menerima kejadian bencana alam apapun dari hujan yang terjadi Jumat (12/03/21).
"Nanti saya ceuk dulu ke lokasi. Belum masuk laporan kejadian bencana sampai hari ini," ujar Kasi Penanganan Bencana BPBD, Erik Yowanda yang dihubungi radartasik.com melalui ponselnya.
"Kita hingga sore ini masih melakukan penanganan terhadap rumah yang rusak di Sukamaju Kaler. Jumlahnya yang terdata masih 25 rumah," sambungnya.
Sekadar diketahui, cuaca ekstrim hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Kamis (11/03/21) sore, sedikitnya merusak 25 rumah di Kampung Bojong Kupa, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang.
Beber dks, pihaknya masih melakukan pendataan dampak bencana kemarin sehingga ada kemungkinan jumlah rumah yang rusak masih bisa bertambah.
Pihaknya pun melakukan pendataan ini berkoordinasi dengan kelurahan dalam melakukan pendataan dampak bencana cuaca ektrim ini.
(rezza rizaldi)