INGGRIS, RADARTASIK.COM - Ferran Soriano CEO Manchester City mengungkapkan bahwa Pep Guardiola bisa melatih di Serie A suatu hari nanti.
City Group telah membeli saham mayoritas di Palermo dan Soriano menghadiri konferensi pers pada hari Senin 7 Juli untuk mengungkap rencana klub di masa depan di bawah kepemilikan baru.
Soriano ditanya apakah dia telah berbicara dengan Pep Guardiola setelah mencapai kesepakatan mengakuisisi Palermo.
BACA JUGA:Capello: Pengkritik Allegri Orang Tuli Yang Ingin Juventus Meniru Guardiola
“Dia bertanya apakah cuaca cerah di Palermo. Mungkin, dia akan bekerja di sini suatu hari nanti,” kata Soriano dikutip Calciomercato.
Guardiola tidak pernah melatih di Serie A tetapi bermain di Italia pada awal 2000-an untuk Brescia dan AS Roma .
“Dia tahu semua yang kami lakukan dan dia tahu sepak bola Italia dengan baik. Seperti yang lain, dia senang dengan kesepakatan itu,” lanjut Soriano.
BACA JUGA:Pep Guardiola: Kami Harus Berjuang di Setiap Pertandingan
Ia menambahkan, “Kami memiliki anggaran yang memungkinkan kami untuk tetap berada di Serie B dan memiliki kesempatan untuk dipromosikan ke Serie A. Kami memiliki mimpi dan harus memiliki ambisi, kerendahan hati, kecerdasan dan kesabaran.”
“Stadion itu fundamental dan Barbera fantastis. Tim nasional bermain di sini, jadi tidak banyak yang bisa dilakukan. Yang penting selalu penuh,” harapnya.
“Bagian terpenting dari pekerjaan ini adalah meyakinkan fans Palermo untuk datang ke stadion. Kami membutuhkan semangat mereka untuk membuat klub berkembang. Itu target utama kami,” jelasnya.
Sementara Alberto Galassi, salah satu anggota dewan direksi City mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport Italia bahwa pemilik baru akan membangun pusat pelatihan baru untuk Rosanero.
Galassi menegaskan bahwa Dario Mirri akan tetap bertanggung jawab sebagai presiden klub meskipun memiliki saham minoritas di klub.
Pemilik baru juga telah memastikan masa depan pelatih Silvio Baldini dan direktur olahraga Renzo Castagnini setelah promosi musim lalu ke Serie B.
Galassi juga menjelaskan alasan City Group membeli Palermo: “Itu adalah pilihan yang mudah. City tidak memiliki klub di Italia, para penggemar di sini luar biasa dan dikenal di seluruh dunia. Kami membuat pilihan ini sebelum babak playoff.”
“Secara pribadi, saya suka Sisilia, dan saya berharap bisa sering ke sini. Menjadi bagian dari keluarga ini akan menjadi penting bagi Palermo,” tutur Galassi.
“Kota menempatkan sumber daya kami yang mereka miliki. Kami memiliki lebih dari 4.000 karyawan di seluruh dunia. Kami memiliki teknologi baru dan kesempatan untuk bereksperimen dan berinovasi, mendatangkan pemain dan mengembangkan bakat,” ujarnya.
“Kami akan membangun pusat pelatihan baru, secara pribadi, saya senang berada di sini,” ungkapnya dikutip dari Football Italia.
“Manchester City memiliki hubungan dan pengetahuan di mana-mana, jadi saya berharap Palermo mendapat manfaat darinya,” akunya.
Namun kekhususan tempat tidak boleh berubah. Palermo adalah Palermo dan Italia adalah Italia. Kami tidak dapat menyalin dan menempelkan apa yang sudah kami miliki. Kekuatan Palermo adalah Dario Mirri dan klub serta kota ini harus berterima kasih padanya selamanya,” tegasnya.
“Manchester City mengganti tiga pelatih dalam 12 tahun, jadi kami menjaga stabilitas. Kami tidak ingin mengubah apa pun di Palermo, terutama setelah kemenangan terakhir,” kata Galassi.
“Kami akan melihat apakah ada peluang untuk dipromosikan ke Serie A, tetapi target awalnya adalah memiliki musim yang tenang di Serie B,” pungkas sang pengacara.