CIREBON - Seorang remaja jadi korban aksi koboi penembakan di Jl Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon, tepet mengenai bagian punggungnya, Selasa (09/03/21) dini hari.
R (18) saksi mata sekaligus teman korban mengungkapkan kronologi kejadian ini.
Menurut dia, kejadian bermula saat mereka hendak beli bensin dan kuota sekitar pukul 03.30 WIB.
Saat hendak beli bensin di SPBU Jl Cipto Mangunkusumo, mereka berpapasan dengan mobil Toyota Avanza berwarna silver.
Diduga terjadi salah paham, karena kedua remaja yang berboncengan ini menggunakan knalpot dengan suara cukup bising.
Tak disadari, rupanya mereka dikuntit pengendara mobil yang jumlahnya 4 orang itu.
Pasca mengisi bensin, mereka lantas pergi ke Jl Siliwangi untuk membeli kuota.
Lalu perjalanan pulang melewati Jl Slamet Riyadi (Krucuk) kemudian ke Jl Dr Wahidin Sudirohusodo. Di depan SMPN 5, mereka kembali bertemu.
Pengendara mobil tersebut seperti hendak menabrak R yang berboncengan dengan rekannya.
Lolos dari kejadian itu, mobil tetap mengejar hingga mereka akhirnya dipalang di depan Transmart.
Di lokasi itulah terjadi penembakan. Diduga menggunakan senapan angin atau sejenis air soft gun.
Setelah ditembak, R melihat rekannya dipepet dan sempat ditanyain. “Mereka nanya orang mana kamu?” katanya.
R kemudian diminta lari oleh rekannya untuk menyelamatkan diri. Kemudian dia lari ke arah rumah penduduk. Namun tak ada yang berani menolong karena ada senjata.
Akhirnya setelah kejadian itu, R kembali dan membawa temannya ke RS Permata Cirebon. Yang kemudian dirujuk ke RSD Gunung Jati dan hingga kini masih dalam penanganan. (rdh/cep/radarcirebon)