JAKARTA — Meski usianya sudah 40 tahun, Eddies Adelia tidak patah semangat untuk bisa memiliki momongan. Salah satunya lewat program bayi tabung. Disampaikan, beberapa waktu lalu ia melakukan proses pembentukan sel telur.
“Kita melakukan folikel bikin sel telur selama sekitar 12 hari,” ujar Eddies seperti dilansir jawapos.
Eddies pun bersyukur karena ternyata proses tersebut sudah membuahkan hasil dengan adanya embrio yang bagus. Kini, ia pun menunggu embrio transfer sekitar awal bulan depan.
“Insya Allah sekitar April awal bulan depan, mudah-mudahan Allah ridho dilakukan embrio transfer. Mohon doanya dilancarkan bulan depan,” harapnya.
Dijelaskan Eddies, jika embrio transfer dilakukan awal bulan depan, kemungkinan dirinya dinyatakan positif hamil atau tidaknya pada bulan Mei.
Selama menjalani program bayi tabung, dia dianjurkan dokter melakukan olahraga yang cukup.
“Dokter nganjurinnya olahraga makanya aku suka joging. Seminggu joging bisa 5 kali, jalan aja sekalian berjemur,” ucapnya.
Selain itu, ia tidak dianjurkan makan kacang kacangan dan daging mentah. Dokter menganjurkannya untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein.
Terkait jenis kelamin calon buah hati yang diharapkannya, Eddies menegaskan tidak ada masalah mau laki-laki ataupun perempuan. Terpenting baginya ia bisa memiliki momongan dan kondisi buah hati dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun.
“Doain ya mudah-mudahan dilancarkan semuanya. Perempuan itu suka tidak suka pasti dikejar umur. Tapi selagi masih menstruasi Insya Allah masih bisa punya keturunan,” tandasnya. (jpg/red)