JAKARTA — Sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret lalu, ternyata sudah ada tambahan empat pasien COVID-19 yang ditemukan memiliki varian virus B117 dari Inggris. Satgas Penanganan Covid-19 telah melakukan pelacakan kontak erat dari keempat orang tersebut.
“Hasil kerja sama lab antara Kemenkes dengan Kemristek/BRIN sudah menemukan empat lagi yang terkonfirmasi,” kata Menkes Budi Gunadi Jakarta, Senin (8/3).
Keempat orang tersebut ditemukan di Sumatera Selatan pada 11 Januari 2021. Lalu, satu pasien di Kalimantan Selatan pada 6 Januari 2021. Selanjutnya satu orang di Kalimantan Timur pada 12 Februari. Yang terakhir ditemukan di Sumatera Utara pada 28 Januari 2021.
“Mereka sudah diuji dan dipastikan memiliki varian B117 dari Inggris. Saat ini keempatnya sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19,” imbuhnya.
Pelacakan kontak erat dari keempat pasien dengan varian B117 itu terus dilakukan. “Untuk tindak lanjutnya sekarang kita sedang melakukan surveillance terhadap kontak erat mereka. Ini sedang kita kejar agar bisa segera dites dan genome sequencing,” papar Budi.
Terkait dua orang warga Karawang, Budi menyatakan semua kontak erat sudah dites. Hasilnya negatif. “Untuk dua kasus pertama yang datang dari Arab Saudi yaitu kasus Karawang, semua kontak eratnya sudah dites. Hasilnya negatif,” tuturnya.
Karantina yang dilakukan di Bandara Soekarno Hatta, cukup baik. Kedua orang yang positif Corona Inggris itu pulang dengan kondisi sudah tidak menularkan virus.
“Sehingga begitu mereka positif, stay dulu empat sebentar. Lalu dirujuk ke rumah sakit. Akhirnya mereka sembuh dan pulang ke Karawang dalam kondisi sudah tidak menularkan penyakit,” pungkasnya. (fin/red)