Radartasik, Gabriel e Gravina, Presiden FIGC telah menyetujui aturan play-off untuk mentukan scudetto sejak musim 2022-23 dalam pertemuan Penasihat Federal.
Dalam aturan baru tersebut, jika dua tim finis dengan poin yang sama di puncak klasemen, mereka akan masuk ke babak play-off untuk memutuskan siapa yang merebut gelar Serie A.
Tidak akan ada perpanjangan waktu dalam aturan baru tersebut, jika bermain imbang setelah 90 menit, langsung dilanjutkan ke babak adu penalti.
Aturan ini hanya akan berlaku untuk Serie A, jadi jika tim memiliki poin yang sama di kompetisi Eropa, masih akan ditentukan oleh rekor head-to-head.
Sebenarnya sistem play-off pernah digunakan sampai beberapa tahun yang lalu di Italia, sebelum rekor head-to-head menjadi faktor penentu scudetto.
Uniknya, Scudetto setelah melalui babak melalui play-off hanya terjadi sekali, ketika Bologna mengalahkan Inter Milan 2-0 pada bulan Juni tahun 1964.
Gravina mengatakan dia mendukung Scudetto yang ditentukan melalui pertandingan play-off di masa depan untuk membuat liga jadi lebih menarik.