91 Ekor Sapi Mogok Makan

Rabu 29-06-2022,19:40 WIB
Editor : midi

Radartasikmalaya, PANGANDARAN -  Sebanyak 91 hewan ternak sapi di Kabupaten Pangandaran dinyatakan positif tertulat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran , Ghaniyy Fahmi mengatakan peningkatan jumlah sapi yang terkena PMK ini, terjadi sejak dua minggu terkahir.

“Saat ini ada sebanyak 91 ekor hewan ternak sapi yang terjangkit PMK tersebar di 6 kecamatan yang ada di Pangandaran,” katanya kepada wartawan Selasa (28/6).

Menurut Ghanniyy, dari 91 ekor hewan ternak sapi yang terjangkit tersebar di Kecamatan Kalipucang sebanyak 14 kasus, Kecamatan Sidamulih sebanyak 38 kasus, Kecamatan Pangandaran 24 kasus, Kecamatan Cigugur 5 kasus, Kecamatan Parigi 1 kasus dan Kecamatan Cijulang 9 kasus.

“Itu semua sudah terdata oleh tim,” ungkapnya.

Sementara kondisi hewan ternak yang sudah membaik kondisinya baru 36 dan 55 ekor masih sakit. Untuk upaya penanganan pihaknya sudah memberikan himbauan kepada peternak agar menjaga kesehatan dan kebersihan kandang.

”Termasuk himbauan ciri-ciri hewan ternak terkena PMK melalui selebaran poster dan surat edaran,” ucapnya.

Selain itu pihak Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran sudah melakukan penanganan sementara dengan melakukan racikan dari bahan alam perkampungan.

“Hewan ternak yang terkena PMK sementara ini sudah dipisahkan. Karena khawatir adanya penularan lebih banyak,” katanya.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pangandaran, Suryadi mengatakan akan mulai melakukan pelaksanaan vaksinasi PMK.

“Kami sudah siapkan 3.800 dosis vaksin untuk penyuntikan hewan ternak. Ada 300 ekor sapi yang akan disuntik. Mulai hari ini (29/6/2022),” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang pegawai di Kandang Sapi Nusawiru, Sodikun mengatakan ada beberapa sapi di kandangnya yang sudah terjangkit PMK.

“Dari mulutnya keluar busa, kemudian lemas gak sanggup berdiri dan  sapinya mogok makan,” jelasnya.

Sodikun mengatakan sapi yang diduga positif PMK itu, hanya diberi minuman racikan yang dibuat sendiri. “Pakai kunir dan lain-lain,” ucapnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait