GARUT KOTA — Dinas Pendidikan Kabupaten Garut optimis memasuki tahun ajaran baru, tepatnya Juli, pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dimulai. Hal itu seiring dengan instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
“Tentu ini jadi tanggung jawab bersama menghindari jangan sampai terjadi klaster baru di sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut H Totong kepada wartawan, Kamis siang (4/3/2021).
Model komitmen pakta integritas kepala sekolah terkait prokes telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS, terutama yang berkenaan dengan hak dan kewajibannya.
Selain itu, Totong juga optimis pembelajaran tatap muka dimulai Juli jika melihat agenda vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik selesai Juni.
“Apabila vaksinasi guru dan tenaga pendidik bisa selesai bulan Juni, kami tenang dan optimis memulai pembelajaran tatap muka,” ujarnya.
Soal infrastruktur pendukung prokes di sekolah, menurut Totong, hampir dua tahun ini sekolah telah mengalokasikan anggaran pencegahan Covid-19 dari relaksasi BOS. Hal ini, sesuai dengan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) empat menteri dengan izin dari gugus tugas. “Karenanya, protokol kesehatan di sekolah sudah siap,” ujarnya.
Menurut Totong, upaya vaksinasi guru dan tenaga pendidik merupakan sebuah ikhtiar pemerintah meningkatkan imunitas guru dari virus Covid-19. Hal ini, pastinya menumbuhkan optimisme baru di semua kalangan. Namun, Totong mengingatkan agar semua pihak tetap menerapkan prokes di sekolah meski guru dan tenaga pendidik telah divaksin.
Dihubungi terpisah, anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Garut Dian Hasanuddin melihat pasca pemberlakuan PPKM terakhir, beberapa sekolah di Garut sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Bahkan, sebelumnya pun pemerintah daerah memang telah merencanakan ujicoba pembelajaran tatap muka di daerah-daerah zona aman.
“Sebetulnya sudah mau diujicobakan di zona kuning, tapi keburu pemberlakukan PPKM Jawa-Bali oleh pemerintah pusat, makanya tidak jadi,” ujarnya.
Jika pemerintah merencanakan Juli pembelajaran tatap muka dimulai, satu hal yang harus dipastikan adalah jaminan pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah. (yna)