109 Rumah Terdampak Longsor di Cilawu Garut, Ada Retakan Baru..

Senin 01-03-2021,10:30 WIB
Reporter : andriansyah

CILAWU — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah melakukan kajian awal terkait bencana longsor di Kampung Cipager Desa Karyamekar Kecamatan Cilawu. Dari hasil kajian awal, rumah terdampak longsor bertambah menjadi 109 rumah dengan rincian 6 rumah rusak berat dan sisanya terancam.

“Rumah yang terancam itu, karena jaraknya dari longsoran ada yang 0-15 meter sebanyak 38 rumah, 15-30 meter 16 rumah, jarak 30-50 meter 11 unit rumah dan jarak 50-60 meter ada 38 unit, jadi totalnya ada 109 rumah,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan saat dihubungi wartawan, Sabtu (27/2/2021).

Longsoran di Kampung Cipager Desa Karyamekar kondisinya masih tidak stabil dengan kelerengan tebing hampir vertical. Kemudian, ditemukan pula retakan-retakan permukaan baru yang arahnya dari barat ke timur di sisi timur dan tenggara tebing.

Selain rumah yang terancam dan bibir longsoran yang masih labil, menurut Tebe, PVMBG juga menemukan fenomena adanya pendangkalan air tanah. Hal ini diketahui dari sumur-sumur warga yang semula kedalamannya mencapai 20 hingga 27 meter, saat ini air naik menjadi 15 meter setelah longsor. 

“PVMBG juga mengingatkan bahaya longsor susulan di bagian timur dan tenggara lokasi longsoran, termasuk mengarah ke kantor desa,” katanya.

Selain menganalisa longsoran dan potensi longsoran susulan, lanjut dia, PVMBG juga telah melakukan survei enam lokasi relokasi rumah warga. Untuk lokasi relokasi, masih harus dilakukan analisa setelah peninjauan lapangan.

Pemkab Garut sendiri, kata dia, telah menetapkan status tanggap darurat untuk bencana longsor di Kampung Cipager Desa Karyamekar Cilawu. Status tanggap darurat akan berakhir pada 28 Februari 2021. Karena longsoran masih terus terjadi dan mengarah ke pemukiman, update data rumah terdampak pun terus dilakukan.

“Sampai hari ini (kemarin, Red), ada 98 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 335 orang yang masih tinggal di pengungsian di gedung SDN Karyamekar 2,” ujarnya. (yna)
Tags :
Kategori :

Terkait