KARANGPAWITAN — Polres Garut mengadakan tes urine terhadap 50 anggotanya secara acak, Senin (22/2/2021). Tes urine dilakukan sebagai upaya pencegahan penggunaan narkoba di lingkungan Polres Garut.
“Kami ingin mendeteksi, apakah ada anggota yang mengonsumsi narkoba atau tidak. Jadi kita lakukan tes urine ini secara acak,” ujar Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono kepada wartawan, kemarin.
Adi menerangkan dalam pemeriksaan urine, pihaknya menggunakan alat tes yang akurasinya mencapai 99 persen dan melibatkan tim kesehatan Polres Garut, Satuan Narkoba dan Propam Polres Garut.
“Alhamdulillah dari hasil tes urine terhadap 50 anggota ini kami tidak menemukan adanya yang positif,” ujarnya.
Menurut dia, tes urine terhadap anak buahnya bukan hanya dilaksanakan sekali, tetapi rutin, yakni satu bulan satu kali. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya meminimalisir penggunaan narkoba.
“Kami tidak akan segan-segan menindak siapun anggota yang mengonsumsi atau mengedarkan narkoba,” katanya.
Penindakan anggota yang terlibat narkoba, kata dia, sesuai perintah kapolri. “Sanksinya sangat jelas, diberhentikan dengan tidak hormat dan dipidanakan,” paparnya. (yna)