Ketua DPRD Garut : Usai Divaksin Lebih Tenang Hadapi Covid-19

TAROGONG KIDUL — Ketua DPRD Kabupaten Garut Hj Euis Ida Wartiah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Puskesmas Pembangunan Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (17/2/2021). Sebelumnya, ketua DPRD Garut tidak bisa divaksin bersama Forkopimda pada saat pembukaan di Pendopo Garut karena alasan kesehatan. “Sekarang hasil skrining alhamdulilah sehat dan sekarang boleh divaksin,” ujar Hj Euis Ida kepada Rakyat Garut, kemarin. Hj Euis mengatakan dengan divaksin, dirinya menjadi lebih tenang menghadapi pandemi Covid-19. Namun dirinya tetap terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam setiap kegiatan. “Protokol kesehatan harus tetap dijalankan, vaksinasi ini hanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” ujarnya. Euis mengajak seluruh masyarakat mengikuti vaksinasi, karena vaksinasi akan menyehatkan tubuh. “Saya juga ini sehat, tidak merasakan apa-apa. Jadi masyarakat jangan takut untuk divaksin,” ujarnya. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya hingga Rabu (17/2/2021), suntikan vaksin pertama kepada nakes baru mencapai 77,9 persen atau 5.183 dari 6.657 orang yang terdaftar. Sementata 904 nakes lainnya memgalami penundaan. Sementara untuk vaksinasi tahap kedua sudah dilakukan kepada 20,1 persen atau 1.044 dari 5.183 nakes yang telah menjalani vaksinasi pertama. Sebanyak 71 nakes vaksinasinya ditunda. Vaksinasi Covid-19 untuk nakes masih berlangsung, khusus sasaran dengan status ditunda dan tidak diberikan. Sementara suntikan kedua masih terus berproses. “Alhamdulillah nggak ada kendala yang berarti,” ujarnya. (yna)