Radartasik, CIAMIS - Dalam sehari, terjadi bencana alam di empat lokasi berbeda. Bencana yang didominasi longsor ini terjadi di Kecamatan Tambaksari, Banjaranyar, Kawali dan Jatinagara.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya rumah yang terancam longsor dan jembatan terputus.
Ketua Forum Komunikasi (FK) Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya mengatakan, sejak hujan deras pada Kamis sore sampai malam ada beberapa laporan masuk di empat kecamatan. Laporan pertama tebing belakang rumah longsor mengancam dua rumah. Kedua rumah tersbeut di Dusun Cogogo Desa Kadupandak Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis. Rumah pertama yang terancam milik Marsinah dan Rastim.
“Kedua rumah yang belakangnya longsor kami imbau agar waspada karena kalau hujan ditakutkan ada susulan longsor, disarankan mengungsi ke tempat yang aman,” ujar dia, menjelaskan.
Kata dia, kemudian ada jembatan di Dusun Sidamulya RT/RW 04/05 Desa Cigayam Kecamatan Banjaranyar terputus, jembatan tersebut panjangnya dua meter dengan leber dua meter. Meski jembatan itu kecil tapi sering digunakan masyarakat untuk akses perekonomian dan pendidikan.
“Masyarakat akhirnya melakukan gotong royong dengan memakai jembatan sementara, sekarang akses bisa dilalui lagi,” paparnya.
Kemudian, kata dia, kejadian ketiganya yakni tebing depan rumah Ewo alami longsor, lokasinya di Dusun Lintungpaku RT/RW 6/16 Blok Kuya Desa Karangpawitan Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis. Longsoran panjang 20 meter tersebut sempat mentup akses jalan megakibatkan tiang listrik roboh dan sempat mati lampu.
“Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi dan pada Jumat pagi telah diadakan gerakan gotong royong dan bisa selesai,” ujar dia, menjelaskan.
Lanjut dia, kejadian keempat juga tebing longsor yang menimpa jalan di Kecamatan Jatinagara hingga sempat menutup akses jalan. Namun, pada malam harinya juga warga gotong royong hingga akses bisa kembali normal.
“Pihaknya imbau masyarakat tingkatkan kewasapadaan, karena hujan saat ini cukup deras dan bencana bisa kapan saja terjadi,” paparnya.
Kabid Darlog BPBD Ciamis Memet Hikmat mengatakan, bahwa saat ini cuaca lagi ekstrim itu berdasarkan juga imbauan dari BMKG. Tentunya pihaknya imbau kepada masyarakat di Ciamis agar waspada.
“Bencana di Ciamis kompleks seperti gerakan tanah, banjir, longsor angin kencang. Sekarang pada intinya kita waspada selalu, tentunya kalau ada kejadian lapor kepada kami dan siap kami selama 24 jam terjun ke lokasi,” pungkasnya. (isr)