Radartasik, PANGANDARAN – Hingga Juni 2022, retribusi dari sektor pariwisata Kabupaten Pangandaran sudah mencapai 60 persen dari target yang ditetapkan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan target retribusi sektor pariwisata di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2022 sebesar Rp 31 miliar.
”Sekarang sudah mencapai Rp 18,5 miliar dari target tersebut,” ujarnya kepada Radar, Kamis (23/6/2022).
Menurut dia, lonjakan pemasukan terjadi pada libur Lebaran tahun ini.
”Kunjungan saat itu mencapai 600 ribu, disambung libur waisak mencapai 1 juta kunjungan,” tuturnya.
Hingga saat ini, kunjungan ke objek wisata Pangandaran sudah mencapai 2,9 juta orang. ”Ya mudah-mudahan tren positif ini terus berlanjut, tingkat kunjungan terus meningkat,” katanya.
Tonton tidak memungkiri bahwa kebocoroan retribusi kerap terjadi. ”Selama masih ada jalan tikus untuk masuk ke objek wisata, masih tetap ada,” tuturnya.
Selain itu, kerap ada wisatawan yang masuk tanpa membeli karcis juga kerap terjadi. ”Biasanya ada yang mengaku orang sini, atau dibawa sama calo ngakunya orang sini,” ujarnya.
Sebenarnya, semua orang yang ingin masuk ke objek wisata haruslah membayar karcis. Namun pemkab memberikan kebijakan lain untuk warga Pangandaran.
Seorang pelaku usaha wisata Tati Suryati (40) mengatakan, kunjungan wisata saat ini hanya ramai di akhir pekan.
”Belum ada lagi libur paniang, kalau hari biasa ya sedikit,” ucapnya. (den)