Radartasik, BANDUNG – Wali Kota Bandung Yana Mulyana bakal mengevaluasi bersama kepolisian dan panitia pelaksana ikhwal penjebolan pintu masuk Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Dalam peristiwa ini dua Bobotoh meninggal bersamaan laga Persib vs Persebaya.
“Kami belum mendapatkan laporan utuh. Jelasnya, mematuhi rekomendasi dari aparat kesiapan juga panitia pelaksana. Ini jadi bahan evaluasi bersama,” kata Yana seusai bertakziah ke makam Ahmad Solihin di Gang TVRI, Jalan Cibaduyut Raya, Sabtu (18/6) dikutip dari Jabarekspres.com.
Menurut Yana, Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung sudah memberikan relaksasi sektor olahraga termasuk stadion dengan kapasitas 75 persen. Namun, Yana menduga, kapasitas stadion di luar yang sudah ditentukan.
Pihaknya, juga bakal mengevaluasi soal aturan kapasitas tersebut.
“Kelihatan dari laporan disampaikan kapasitasnya ini melebihi, dievaluasi oleh panitia pelaksana,” ujarnya.
BACA JUGA:Waduh! Persib Terancam Dua Sanksi dari PSSI, Buntut 2 Bobotoh Meninggal Dunia
Sementara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengucapkan rasa duka cita yang mendalam untuk dua bobotoh yang meninggal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat 17 Juni 2022.
Kang Emil mendoakan korban seraya menyebut tidak ada satupun nyawa manusia yang pantas dikorbankan dalam sebuah pertandingan sepakbola.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Penyebab Awal Dua Bobotoh Meninggal saat Laga Persib vs Persebaya
"Selamat untuk kemenangan Persib Bandung atas Persebaya Surabaya pada gelaran Piala Presiden. Di tengah kebahagiaan Bobotoh atas kemenangan tersebut, terselip sebuah berita duka," tulis Emil di Instastory.
"Semoga tidak ada kejadian serupa yang kembali terjadi di tanah air tercinta," kata Emil.
Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung menyatakan, dua orang yang meninggal kehabisan oksigen saat berada di area tribun stadion.
BACA JUGA:2 Bobotoh Meninggal Saat Laga Lawan Persebaya Tadi Malam, Persib Sampaikan Duka Cita