Warga Masih Banyak Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Sabtu 18-06-2022,19:40 WIB
Editor : midi

Radartasik, PANGANDARAN – Tidak hanya Ahmad Sanusi, ternyata ada beberapa warga di Kecamatan Cijulang yang tinggal di rumah tidak layak huni. Salah satunya warga Kondangjajar, Ereh.

Anggota Komisi VI DPRD Kabupaten Pangandaran Yen Yen Windiani mengatakan, di daerah pemilihan (dapil)-nya masih ada beberapa warga yang tinggal di rumah tak layak huni.

“Saya hari ini (kemarin, Red) sedang mengunjungi rumah warga di Desa Kondangjajar. Mereka tinggal di rumah yang tanahnya bukan milik mereka,” katanya kepada wartawan, Jumat (17/6/2022).

BACA JUGA: Jokowi Puji Airlangga Hartarto yang Sukses jadi Penggerak Program Kartu Prakerja

Ia pun mengaku sempat mengajukan bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) untuk beberapa warga di dapilnya. Namun sayang terbentur regulasi.

“Kalau tinggal di atas tanah milik orang lain maka sulit mendapat bantuan rutilahu,” katanya.

Salah satu upaya kongkret adalah Pemkab Pangandaran memberi bantuan dan desa memfasilitasi dengan merelokasi mereka ke tanah kas desa.

“Kan ada tuh tanah yang hasil tukar guling dengan negara,” terangnya.

Bahkan, kata Yen Yen, ada warga di Kondangjajar yang harus segera hengkang dari rumah yang sudah ditinggalinya selama bertahun-tahun.

“Karena tanahnya akan digunakan oleh si pemilik. Saya harap mereka segera dapat solusi,” jelasnya.

BACA JUGA: Jadwal Sholat Kabupaten Ciamis Hari Ini, Sabtu, 18 Juni 2022

Menurutnya, ada sekitar sembilan rumah tidak layak huni yang menempati tanah milik orang lain. “Ditambah lagi ada yang sedang sakit-sakitan,” katanya.

Salah seorang pemilik rumah tak layak huni Ereh (75) mengatakan tinggal di atas tanah milik orang lain sudah puluhan tahun.

“Ya keadaanya seperti ini. Saya tiap hari kerja rarawut sapu,” kata dia. Ia pun memahami ketika rumahnya akan direhab dengan bantuan pemerintah akan sulit. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait