RADARTASIK, TASIKMALAYA - Tahap pelaksanaan pelatihan Wirausaha Baru (WUB) di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya 2022 sudah sampai tahap pemagangan ke dunia industri dan dunia kerja (Iduka). Itu dimulai Senin-Selasa (13-14/6/2022).
Oleh karenanya, sebanyak 100 peserta WUB Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya terdiri dari 35 orang memilih tata boga dimagangkan di D&D Cookies Kota Tasikmalaya dan Manggis Snack Factory, 30 orang yang memilih tata busana dimagangkan di Toko Busana Muslim Yumna Kota Tasikmalaya dan 35 orang memilih desain grafis dimagangkan di percetakan Katara Kota Tasikmalaya. Dengan begitu, mereka mampu paham mengelola dan cara berwirausaha Iduka.
Hal itu disampaikan langsung Kepala Bidang PAUDNI Disdik Kota Tasikmalaya N Eros Nuryanti SSos MSi kepada Radar, Sabtu (11/6/2022).
Lanjut Eros, setelah mereka mengikuti proses teori pemahaman WUB, pelatihan hingga pemagangan selesai. Diharapkan para peserta 100 WUB dari Disdik Kota Tasikmalaya sudah memiliki keahlian sesuai pemilihan jurusan masing-masing.
“Dengan begitu dapat berwirausaha dengan ilmu yang sudah didapatkan pada pelatihan WUB Disdik Kota Tasikmalaya,” katanya.
BACA JUGA: Kelola Sampah Mulai Dari Rumah
Misalnya saja, sambung dia, kalau mereka memilih desain grafis bisa memulai membuka usaha sablon. Untuk tata busana bisa membuat jasa usaha menjahit dan tata boga bisa membuka usaha jajan ringan atau snack.
“Nantinya selama mereka membuka usaha, kita pun masih melakukan pendampingan hingga akhir 2022. Lalu ketika ingin modal, Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah menyiapkan dengan pinjaman tanpa bunga,” ujarnya.
Instruktur Desain Grafis WUB Disdik Kota Tasikmalaya Netti Natia Helvie SE menyampaikan, ada 35 peserta mengikuti pelatihan WUB 2022 Disdik Kota Tasikmalaya pada bidang desain grafis. Selama pelatihan, pihaknya memberikan bekal untuk dasar nanti berwirausaha yakni mulai dari materi dan praktik mendesain, seperti; membuat brosur, flyer, dan logo, yang nantinya bisa dijual.
“Targetnya mereka bisa membuat desain grafis yang bisa menarik yang bermanfaat untuk kegiatan wirausahanya,” kata Direktur LKP Amanah Kota Tasikmalaya tersebut.
BACA JUGA: Tumbuhkan Karakter Siswa Cinta Budaya
Setelah proses memberikan teori dan praktik desain grafis, dia pun mengajak para peserta untuk magang di percetakan Katara Kota Tasikmalaya. “Di percetakan para peserta diajarkan mencetak hasil desain grafisnya. Dengan diterapkan ke gantungan kunci, striker, pin dan diterapkan dengan sablon ke kaus,” ujarnya.
Selain itu, tidak hanya praktik dan magang saja dibekali para WUB Disdik Kota Tasikmalaya. Karena wirausaha baru butuh pemasaran untuk menjual produknya.
“Mereka pun sudah dibekali digital marketing untuk teknik pemasarannya melalui media sosial, mulai dari WhatsApp bisnis, Instagram, Facebook, Tik Tok dan marketplace. Dengan begitu, nantinya mampu memulai menjadi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tangguh dan mampu melihat peluang,” katanya. (riz)