Rp 1,5 M untuk Optimalisasi Irigasi

Sabtu 11-06-2022,18:40 WIB
Editor : midi

Radartasik, PANGANDARAN – Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran mendapat bantuan dari anggaran pendapatan belanja Negara (APBN) untuk optimalisasi perairan di lahan pertanian.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Sutriaman mengatakan, bantuan dari APBN tersebut sebesar Rp 1,5 miliar.

BACA JUGA: Airlangga Hartarto: Sinergi GCRG dan G20 Pastikan Tak Ada Negara Tertinggal

“Peruntunkannya bagi rehabilitasi jaringan irigasi tersier di 17 kelompok tani yang berada di sembilan kecamatan,” katanya, Jumat (10/6/2022).

Ia mengatakan,  agar program dan kegiatan berjalan maksimal pihaknya telah menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan lingkup Dirjen Prasaran Dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian.

“Pada pelaksanaan program dan kegiatan, harus menjaga kualitas juga tertib administrasi serta tertib pelaporan,” Jelasnya.

BACA JUGA: Ekspansi Pasar Jepang, BNI Tokyo Pindah Ke Business District

Kepala Bidang Bidang Sarana Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Restu Gumilar mengatakan,  setiap kelompok tani mendapat sebesar Rp 75 juta dari anggaran untuk rehabilitasi jaringan irigasi tersier tersebut.

“Selain rehabilitasi jaringan irigasi tersier ada juga untuk kegiatan pipanisasi yang dilaksanakan di salah satu kelompok tani di Kecamatan Parigi senilai Rp 84 juta,” ucapnya.

Kata dia, memaksimalkan aliran air ke lahan pesawahan bisa mencegah terjadinya gagal panen. “Dari bantuan senilai Rp 1,5 miliar juga dialokasikan untuk dam parit senilai Rp 120 juta untuk satu kelompok tani di Kecamatan Cijulang,” ujarnya.

Dam Parit yang dibangun juga bisa meninggikan permukaan air untuk disalurkan ke lahan pertanian. “Saluran air yang baik bisa mendorong peningkatan hasil pertanian di lokasi kegiatan maksimal,” katanya.

Ia mengatakan anggaran sebesar itu diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Bantuan ini amanah,” tuturnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait