”Tantangan sarjana peternakan harus mengubah cara pandang yakni memberikan solusi lebih ramah lingkungan dan mampu menangani perubahan iklim yang nantinya muncul penyakit baru,” ujarnya.
Oleh karenanya, untuk menyiapkan tantangan Era Society 5.0, saat ini mahasiswa sudah mulai pintar mengolah emosi, kecerdasan sosial, menguasai teknologi, dan kreativitas. Artinya, mahasiswa harus membuka pikiran dan adaptif untuk melihat secara global.
”Kita tahu dalam kehidupan terus berubah, mulai dari berburu, bercocok tanam, industri, industri 4.0, dan kini era society 5.0. Namun dalam semua perubahan itu mengutamakan pembangunan manusia,” katanya. (riz)