“Agar mendapatkan banyak like dan subscribe,” jelasnya.
Namun, sejak awal, politikus Nasdem itu menyampaikan agar teaterikal tersebut tidak menyinggung unsur SARA. Termasuk menggunakan simbol atau bahasa keagamaan apapun.
“Dalam prosesinya mungkin terlalu bersemangat. Sehingga keceplosan dan sudah terlanjur tersebar di media sosial,” jelasnya.