Apoteker Deklarasi Antinarkoba, IAI Perkuat Silaturahmi dan Tingkatkan Wawasan Perizinan

radartasik.com, TASIK, RADSIK – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Tasikmalaya mengadakan seminar dan workshop Perizinan Sarana Kefarmasian serta Deklarasi Pegiat Antinarkoba di Ballroom Hotel Santika Kota Tasikmalaya, Sabtu (16/4/2022).

Ketua Panitia Acara Apt Fatwa Hasbi MFarm mengatakan, acara ini dilatarbelakangi oleh banyaknya peraturan baru terkait perizinan sarana kefarmasian di Kota Tasikmalaya supaya menjadi pengetahuan khususnya bagi anggota Apoteker Kota Tasikmalaya, umumnya bagi semua.

Pembicara yang dihadirkan yaitu Bambang Adi Marandina MKep dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Apt Dede Sediana SSi dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, R Andri Hendriyana ST dan Lina Saripah ST dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tasikmalaya, Tuteng Budiman MSi dari Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya, Apt Tovani Si MSi sebagai Apoteker Pegiat Anti Narkoba Kota Tasikmalaya dan Apt M Rusmana SSi dari PC IAI Kota Tasikmalaya.

Di dalam acara tersebut dilakukan juga Deklarasi Pegiat Antinarkoba yang dilakukan oleh Apoteker Pegiat Antinarkoba bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya.

“Seminar ini untuk menambah wawasan dan ajang silaturahmi anggota IAI,” ujarnya kepada Radar, Senin (18/4/2022).

Pada kegiatan ini juga disertai dengan acara buka puasa bersama sehingga dapat menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh Apoteker Kota Tasikmalaya yang pembiayaannya disubsidi oleh Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kota Tasikmalaya.

Acara ini juga tidak lepas dari peran para sponsor di antaranya PT Masamedi Intifarmindo, Apotek Cilolohan, Nyegerin, Bintang Toedjoe, Komix Herbal, PT Anugerah Trila Fortindo Indonesia, PT Khalika Farma Group, Apotek Murni, PT Fulky Hasya, Apotek Hafidz Farma, Etnolian Herbal dan Ruby Heejab.

Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Kota Tasikmalaya Apt Aan Tolhan Mansyur SSi berharap, dengan adanya kegiatan ini, menjadikan pemahaman yang mendalam mengenai perizinan sarana kefarmasian di Kota Tasikmalaya. “Dan harapannya Kota Tasikmalaya menjadi kota yang bersih dari narkoba,” harapnya. (na)