radartasik.com, Wacana untuk menerapkan e-ticketing di pintu masuk objek wisata Kabupaten Pangandaran terus menyeruak sejak beberapa waktu lalu. Masyarakat dan wisatawan juga sebagian mengaku setuju dengan wacana tersebut karena akan memberikan kemudahan untuk masuk ke objek wisata.
Salah seorang warga Cijulang Aldi (24) mengatakan
sudah saatnya e-ticketing diterapkan di pintu masuk objek wisata.
“Sekarang zamanya smarthpone, era digital, bisa mungkin diterapkan di
Pangandaran,” ucapnya Minggu (17/4/2022).
Menurutnya,
selain akan mempermudah wisatawan, penerapan e-ticketing akan
meningkatkan pemasukan ke pemerintah daerah.
“Karena bisa mencegah
kebocoran PAD,” ungkap mahasiswa Unigal itu.
Salah seorang
wisatawan Nandang Kurnia (40) juga setuju dengan adanya wacana
tersebut.
“Jadi nanti nggak perlu bawa uang cash, sudah seperti e-tol,
hanya bawa kartu,” jelasnya.
Sebelumnya, Bupati
Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan sistem keuangan saat ini sudah
memasuki era digital.
“Seiring perkembangan zaman, penerapan teknologi
perlu dilakukan pada sektor wisata,” katanya.
Jeje
menambahkan, ke depan tidak ada lagi pengunjung yang masuk ke objek
wisata di Kabupaten Pangandaran membayar tiket memakai uang cash.
“Jika
ada pengunjung yang masuk, maka untuk membayar tiket menggunakan
digitalisasi,” ucapnya. (den)