Radartasik.com, CIREBON - Menjelang musim mudik lebaran, jasa penyewaan atau rental mobil semakin marak. Salah satunya dengan mempromosikannya di media sosial Facebook.
Namun hati-hati, jika anda tidak cermat memilihnya bisa bernasib apes seperti dialami seorang warga bernama Idin Rosidin ini.
Warga yang tinggal di Desa Pelayangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon ini tertipu oleh rental mobil abal-abal yang menawarkan jasa penyewaan mobil di Facebook dengan akun @Ikbal Saputra.
“Yang mau sewa mobil nya buat liburan buat jemput keluarga di pelabuhan di bandara bisa lepas kunci, dan bisa antar jemput, dan sedia paket buat hari raya juga silahkan hubungi,” bunyi postingan akun tersebut.
Tidak ketinggalan, sebaris no telepon dicantumkan untuk calon konsumen yang tertarik menyewa mobil. No yang tertera 628957-0443-3363.
Karena butuh kendaraan untuk pulang kampung ke Karawang, Idin pun mencoba menghubungi nomor telepon yang tertera di postingan tersebut. Tujuannya untuk menyewa mobil selama dua hari dengan keberangkatan di tanggal 3 Mei 2022 mendatang.
“Saya menghubungi no itu di tanggal 10 April 2022,” ucap Idin kepada radarcirebon.com via telepon.
Merasa yakin akan jasa sewa rental tersebut, transaksi sewa berlangsung, dan Idin harus booking uang sewa sebesar 50% lewat transfer.
“Sewa mobil totalnya Rp700 ribu, jadi saya transfer Rp350 ribu ke rekening atas nama Muhamad Ade Januar,” ucapnya.
Setelah transfer uang sebesar Rp350 ribu sebagai tanda jadi, Idin kemudian mendapat bukti tanda terima dalam bentuk kwitansi digital.
Namun dalam kwitansi tersebut ada kejanggalan yang menurut Idin tidak masuk akal.
Dalam kwitansi tersebut, tertulis keterangan bahan bakar mobil sudah terisi penuh dari pihak penyedia, namun Idin diharuskan menyiapkan uang lagi sebesar Rp250 ribu untuk jaminan.
“Dari situ saya mulai curiga, kenapa pihak rental mobil meminta uang jaminan bensin di awal,” katanya.
Merasa curiga, Idin menghubungi kembali pihak rental mobil untuk membatalkan pesanan.
“Setelah saya hubungi lewat WA dan telepon, namun nomor saya diblokir oleh pelaku,” tutur Idin.
Dia pun mencari cara untuk bisa menghubungi kembali pihak rental mobil dengan mengganti nomor telepon.
Kategori :