radartasik.com - Jelang Lebaran 2022, tiket bus untuk mudik, rute Jakarta-Yogyakarta sudah mulai banyak dibeli masyarakat.
Bahkan, calon penumpang atau pemudik banyak yang sudah memesan tiket untuk mudik dan balik.
Pramudya, pengelola agen bus di Nol KM Yogyakarta mengatakan, harga tiket bus pun mengalami kenaikan tarif sekitar Rp100.000.
Menurut dia, kenaikan tarif bus dilakukan semata-mata untuk menutupi biaya operasional.
“Saat arus mudik, bus yang diberangkatkan ke Jakarta dalam keadaan kosong. Begitu pula nanti saat arus balik. Bus dari Jakarta ke Yogyakarta pasti kosong sehingga kenaikan tarif ini murni untuk menutup biaya operasional,” katanya.
Harga tiket untuk mudik dan balik cukup bervariasi tergantung dari tanggal keberangkatan, kapasitas, dan fasilitas di dalam bus. Harga tiket antara Rp125.000 hingga Rp450.000.
Agen bus juga memberlakukan pembelian tiket dengan 100 persen kapasitas.
"Tidak ada pembatasan kapasitas. Tiket dijual untuk kapasitas penuh,” katanya.
Pramudya mengatakan pemesanan tiket mudik paling banyak berasal dari Jakarta dengan tujuan Yogyakarta dan berbagai kota di Jawa Tengah bagian selatan serta di Solo dan sekitarnya.
Pemesanan tiket arus mudik paling banyak adalah untuk keberangkatan pada 29-30 April, sedangkan tiket untuk arus balik paling banyak dipesan untuk 6-8 Mei.
Menurut dia, pesanan yang diterima hingga saat ini sudah dua kali lipat dari jumlah trip reguler perjalanan bus dari Jakarta-Yogyakarta dan sebaliknya.
“Untuk jadwal reguler, biasanya kami memberangkatkan tiga bus. Sekarang sudah dua kali lipat dari jadwal perjalanan reguler,” katanya.
Jika nanti pesanan tiket terus meningkat, lanjut dia, agen akan menambah armada untuk memenuhi permintaan masyarakat.
"Saat puncak arus mudik atau balik, mungkin pesanan bisa tiga kali lipat dibanding reguler," katanya. (ant/mar3/jpnn)