Radartasik.com, JAKARTA – Hari ini, 11 April tepat lima tahun yang lalu, mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh seseorang sepulang salat subuh di masjid dekat rumahnya.
Namun hingga kini siapa dalang dibalik pelaku penyiraman tersebut belum kunjung terungkap, kendati upaya penyidikan telah dilakukan pihak kepolisian.
“Hari ini 11April 2022, tepat 5 tahun lalu saya diserang dengan air keras,” tulis Novel Baswedan yang dikutip radarcirebon.com, Senin (11/04/2022).
“Banyak drama, sandiwara, kebohongan dan kemunafikan. Keadaan yang nyaman bagi penjahat/koruptor berlindung. Perlawanan terberat adl perjuangan melawan lupa,” imbuh Novel.
Mirisnya, di tengah kasusnya yang belum terungkap tersebut, kini Novel Baswedan justru jadi korban fitnah. Dia disebut sebagai mentor atau koordinator aksi demo mahasiswa 11April 2022 yang digelar ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa se -Indonesia (BEM SI).
“Sehubungan adanya pesan berantai melalui grup WA yang mengatasnamakan “Timsus BAIS” yang menyampaikan bahwa saya sebagai mentor/koordinator aksi terkait isu hukum dan advokasi.”
“Saya nyatakan bahwa isu itu tidak benar dan mengada-ngada,” tulis Novel.
Novel juga mengunggah tangkapan layar tudingan bahwa dirinya adalah mentro dari demo yang dilaksanakan mahasiswa.