Radartasik.com, KOTA TASIK - Zonasi pandemi Covid-19 dengan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Tasikmalaya masih bertahan di level 2.
Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Asep Hendra.
"Kota Tasikmalaya masih tertahan di level 2. Itu karena tracing dan testing masih kurang," paparnya, Selasa (19/04/22).
"Kurangnya itu tak sampai 10 persen. Kurangnya hanya sedikit, tapi belum memenuhi ekspektasi," sambungnya.
Padahal, terang dia, per hari dilakukan testing minimal 80 orang. Namun hal itu belum terpenuhi. "Kalau indikator lain sudah bagus. Vaksinasi, kasus, dan bor bagus. Hanya tinggal tracing dan testing," terangnya
Asep menambahkan, saat ini jika sudah booster tak perlu tes swab. Jadi orang akan lebih memilih booster.
"Kasus positif juga sekarang dikit. Jadi tracing dan testing otomatis bekurang. Vaksinasi malam hari terus dilakukan. Selain di masjid agung, vaksinasi malam hari juga dilakukan di sehumlah swalayan," pungkasnya.