radartasik.com, NASI padang adalah makanan yang digemari banyak orang. Tak hanya orang Padang menikmatinya. Hampir semua masyarakat di Indonesia melahap kuliner khas ”urang awak” ini.
Ini karena masakan asal Minang ini dikenal lezat dan kuat bumbunya. Apalagi salah satu menu kulinernya seperti rendang dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia.
Kuatnya bumbu dalam masakan nasi padang, banyak dikhawatirkan akan memicu naiknya kolesterol jahat dalam tubuh.
Agar aman mengonsumsi masakan lezat ini, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dr Vito Anggarino Damay, SpJP memberikan tips sehat bagi Anda yang khawatir kolesterol jahat naik usai makan nasi padang.
Pertama, dia mengingatkan Anda menyantap sayuran yang biasanya tersedia semisal timun dan rebusan daun singkong.
Vito menyarankan Anda meminta porsi sayuran lebih banyak karena sumber serat ini bermanfaat juga untuk mengurangi penyerapan kolesterol jahat.
”Kalau kita makan, sebenarnya sayurannya banyak, minta banyakin sayurannya, karena sayuran itu bisa mengurangi penyerapan kolesterol jahat,” kaya dia.
”Jadi dia (kolesterol jahat) tidak diserap semua dan dibuang ketika buang air besar. Jadi sangat membantu kalau sayurannya banyak,” kata Vito dalam sebuah acara kesehatan yang digelar daring, Kamis (7/4/2022) sore.
Selanjutnya, Anda sebaiknya mengontrol jumlah kuah dari berbagai lauk yang akan Anda santap.
Makan langsung di restoran padang menjadi satu kelebihan untuk Anda, dalam hal ini karena Anda bisa mengontrol sendiri jumlah kuahnya.
Namun, apabila Anda membawa pulang nasi padang, Anda bisa meminta pihak restoran membatasi kuah yang dia masukkan.
”Kuahnya, kalau aku suka minta disatuin, tapi diawasin jangan banyak-banyak supaya kalau nanti dibawa pulang tidak terlalu sampai basah banget,” terang dia.
”Kalau kita makan di tempat lebih enak kan dipisah, jadi kita bisa atur kuahnya jangan sampai harus menggenangi nasinya,” jelas Vito.
Tips sehat lainnya yakni meminum teh tawar yang biasanya disediakan pihak restoran secara gratis.
Menurut Vito, teh bisa membantu dalam penyerapan kolesterol jahat, membantu metabolisme kolesterol baik dan kolesterol jahat.
Dengan begitu, maka teh membantu agar tidak terlalu banyak kolesterol jahatnya yang terserap atau menempel di pembuluh darah Anda.
Kategori :