Radartasik.com — Motor Aprilia RS-GP22 kini terlihat membahayakan saat dipertontonkan Aleix Espargaro di Termas de Rio Hondo, Argentina. Motor Aprilia kini patut diperhitungkan di kejuaraan MotoGP.
Dua rider Aprilia RS-GP22 Aliex Espargaro dan Maverick Vinales, di Argentina pekan lalu berada di barisan depan atau 10 besar. Aliex menyempurnakan akhir pekan dengan meriah pole position dan memuncaki podium utama.
Di Qatar mereka finish kelima, lalu di MotoGP Indonesia lalu di Mandalika ia juga finish di posisi keempat.
Sementara jelang MotoGP Amerika di Circuit of The Americas (COTA) pekan ini, Aleix Espargaro punya catatan buruk.
Pembalap yang kini memimpin klasemen MotoGP 2022 dengan 45 poin itu, tercatat jatuh sebanyak lima kali di COTA musim lalu.
Musim lalu, dengan kondisi trek yang tak memungkinkan, Aleix menjadi pembalap paling vokal memberikan kritik selama rapat dengan komisi grand prix di sirkuit.
Berdasarkan catatan bagusnya musim lalu, Aleix Espargaro optimis bahwa ia akan kembali bersaing di barisan depan, seperti di Argentina lalu.
"Saya sama sekali tak ragu, kalau kali ini akan benar-benar berbeda," jelas Aleix Espargaro.
"Saya sangat senang menang di Argentina, tapi yang membuat saya lebih bahagia lagi adalah kami menunjukkan dari tiga seri pertama, kami sangat kompetitif," tambah Aleix.
Aleix Espargaro menjelaskan, dibanding musim lalu performa motornya kini jauh lebih bagus.
Saat di Argentina lalu, ia berhasil menyamai kecepatan motor Ducati yang ditunggangi oleh Jorge Martin di trek lurus.
Hal inilah yang membuat Aleix Espargaro berani menyimpulkan bahwa performa Aprilia RS-GP22 telah berkembang pesat.
"Saya merasakan feeling yang bagus dengan motor baru, motor ini jauh lebih baik. Buktinya saya juga mampu menyalip Jorge (Martin) di trek lurus, yang artinya secara keseluruhan Aprilia telah berkembang pesat," seru Aleix Espargaro. (disway.id)