Rakyat Ukraina Hanya Punya Dua Pilihan: Lari Atau Mati

Jumat 08-04-2022,13:20 WIB
Reporter : Achmad Faisal

Radartasik.com, Pemerintah Ukraina mendesak rakyatnya untuk melarikan diri atau "menghadapi kematian" di timur jauh negara yang dilanda perang itu saat Rusia bersiap untuk meluncurkan serangan baru.

Puluhan ribu pasukan Vladimir Putin diperkirakan akan menyerbu Donetsk dan Luhansk yang diperebutkan dengan sengit.

Para pemimpin NATO juga mengatakan mereka mengharapkan "serangan besar" oleh Rusia di wilayah Donbas dan memperingatkan mungkin ada perang "jangka panjang" di Ukraina .

Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg mengatakan Putin dapat mengakhiri perang tetapi menambahkan: “Kita harus realistis dan menyadari bahwa ini dapat berlangsung lama, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.”

Peringatannya datang ketika Boris Johnson mengatakan tindakan Rusia di kota Bucha "Tidak terlihat jauh dari genosida".

Johnson menambahkan: “Saya khawatir ketika Anda melihat apa yang terjadi di Bucha, pengungkapan yang kita lihat dari apa yang telah dilakukan Putin di Ukraina tidak terlihat jauh dari genosida bagi saya.”

“Saya tidak ragu komunitas internasional, dengan Inggris yang berada di barisan depan, akan bergerak lagi untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi dan lebih banyak hukuman pada rezim Putin,” lanjutnya.

Para panglima militer khawatir akan lebih banyak lagi kekejaman yang terungkap ketika pasukan Rusia dipaksa mundur.

Tags :
Kategori :

Terkait