Kasus Penganiayaan Balita oleh Ayah Tiri di Kota Banjar Disidangkan, Masih Pemeriksaan Saksi-saksi

Rabu 06-04-2022,13:45 WIB
Reporter : usep saeffulloh

Radartasik.com,  BANJAR — Perkembangan kasus penganiayaan yang dilakukan ayah tiri, DA (29) terhadap balita masih terus bergulir dan kini dalam proses persidangan. 

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjar Ade Hermawan SH MH mengatakan perkembangan sidang terdakwa penganiayaan terhadap balita sudah masuk pemeriksaan para saksi.

"Sidang terdakwa sudah pemeriksaan para saksi," kata Ade Hermawan SH MH kepada wartawan, Rabu (6/4/2022). 

Setelah dilakukan pemeriksaan para saksi, dilanjutkan pemeriksaan terdakwa, sidang tuntutan, sidang pembelaan dan vonis. 

"Untuk sidang vonis masih menunggu pemeriksaan terdakwa, tuntutan,  pembelaan dan vonis," jelas  Ade Hermawan SH MH   . 

Rencana untuk sidang selanjutnya akan digelar Senin (11/4/2022) pagi dan masih dilaksanakan secara daring atau virtual. 

Balita Dipukul hingga Berdarah

Biadab, pantas disematkan kepada pelaku penganiayaan. Da (29), seorang ayah tiri di Kota Banjar tega menganiaya anak tirinya yang masih balita, berusia 2 tahun.

Pelaku tega menganiaya korban dengan cara memukul wajah balita itu menggunakan jojodog (kursi kecil dari kayu) hingga kelopak mata sebelah kiri bengkak dan kini tidak bisa terbuka seutuhnya. 

Selain itu, pelaku juga tega menusuk telinga sebelah kanan korban menggunakan obeng hingga berdarah dan bengkak di dalam. 

Peristiwa tersebut terjadi Senin (17/01/2022) pukul 10.00 di rumahnya di Desa Binangun Kecamatan Pataruman Kota Banjar

Ibu korban, Yuyun Yuningsih (38) mengatakan kejadian itu bermula ketika dirinya keluar rumah hendak ke warung membeli sayur. Namun sesampai di rumah, melihat mata anaknya bengkak dan berdarah. 

"Tanpa pikir panjang langsung dibawa ke Puskesmas Pataruman diperiksa, namun tidak sanggup sehingga dibawa ke rumah sakit," kata dia kepada wartawan, Sabtu (22/01/2022) di kediamannya. 

Diakuinya, biasanya anaknya dititipkan ke rumah tetangga di belakang rumah setelah membereskan kamar sebelum ke warung. Setelah pulang Dede, panggilannya kepada korban kondisi matanya bengkak dan berdarah. 

Selain mata dipukul menggunakan jojodog, di telinga anaknya pun ditusuk memakai obeng hingga mengeluarkan darah.

"Sampai sekarang pun masih bengkak di bagian dalamnya. Untuk mata sudah agak mendingan, cuma belum pulih total," tegasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait