Radartasik.com, Dunia dikejutkan oleh kengerian yang terungkap di Bucha, Ukraina. Itu setelah pasukan Rusia ditarik beberapa hari lalu.
Meskipun pasukan Rusia telah ditarik dari seluruh wilayah Kyiv, ada kekhawatiran mereka hanya berkumpul kembali dan dapat menyerang lagi.
Berjalan terseok-seok dengan seorang tetangga, Natalia yang berusia 78 tahun mengenang pertemuannya dengan pasukan Rusia yang menguasai kotanya, Bucha, di luar Kyiv.
Mereka mendobrak rumahnya, memecahkan jendela dan kemudian seorang tentara mengancam akan menembaknya.
"Aku berkata: 'Oke, tembak aku, jika itu sebabnya ibumu melahirkanmu, kamu harus membunuhku sebagai ibu keduamu,'" katanya tentang cobaan yang mengerikan seperti dilansir dari Sky News.
"Dia menyuruhku lagi untuk meninggalkan ruang bawah tanah dan aku bilang tidak. Aku bilang jika kamu harus menembak, tembak aku dulu. Dan kemudian mereka mulai berlarian di sekitar gedung seperti kecoak."
Dia mengatakan mereka menghancurkan mobilnya serta toko-toko lokal dan apotek.
"Mereka mengira orang-orang kita akan senang melihat mereka di sini, tapi itu lebih seperti saudara melawan saudara," kata Natalia.
Suami Natalia adalah orang Rusia, sedangkan dia orang Ukraina. Mereka telah bersama selama 43 tahun.
"Bisakah kamu membayangkan saudara melawan saudara laki-laki?” dia bertanya, kata-kata itu keluar darinya dalam satu aliran yang berkelanjutan.
"Prajurit Rusia itu bilang kita yang memulainya dulu. Kapan? Kenapa? Apa aku memecahkan jendela rumah ibumu?
"Akhirnya mengerikan apa yang kita saksikan di sini, saudara itu bisa melawan saudaranya. Kami sangat shock."
Kengerian di Bucha
Dunia juga dikejutkan dengan kengerian yang terungkap di Bucha setelah pasukan Rusia ditarik beberapa hari lalu.
Faktanya, pasukan Rusia telah ditarik dari seluruh wilayah Kyiv, meskipun ada kekhawatiran bahwa mereka hanya berkumpul kembali dan dapat menyerang lagi.