radartasik.com, Selama dua hari, hujan deras disertai angin puting beliung melanda wilayah perkotaan Kabupaten Garut. Bencana angin kencang ini melanda tiga kecamatan, yakni Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kaler dan Banyuresmi, Sabtu (2/4/2022).
Akibat kejadian ini, 13
rumah warga dengan 54 jiwa di Kampung Cikareo, Kelurahan Kota Wetan,
Kecamatan Garut Kota Terdampak. Selain itu atap tiga gudang di Jalan
Sudirman porak poranda akibat disapu angin puting beliung ini.
Satria
menerangkan, dari kejadian bencana hidrometeorologi yang terjadi pada
Sabtu itu tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja kerusakan rumah yang
diperkirakan mengakibatkan kerugian puluhan juta rupiah.
”Alhamdulillah
korban jiwa enggak ada, hanya saja kerusakan bangunan akibat puting
beliung ini,” terangnya.
Hujan deras disertai angin
kencang ini, kata dia, kembali terjadi pada Minggu (3/4/2022) siang.
Bencana hidrometeorologi ini kembali menerjang Kecamatan Garut Kota.
Kali ini, bencana ini menerjang ratusan rumah di Kampung Ciwalen,
Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota.
”Ada 117 rumah yang terdampak
di Kampung Ciwalen ini,” ujarnya.
Dengan adanya kejadian
kedua kalinya ini, kata dia, pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan
Kecamatan (Forkopimcam) Garut Kota, bergerak cepat melakukan asesmen dan
pemantauan serta pendataan warga yang terdampak.
Satria
menuturkan, tidak ada korban jiwa akibat dari bencana hidrometeorologi
kedua ini. Namun, beberapa rumah mengalami kerusakan, khususnya di
bagian atap rumah.
”Alhamdullilah dalam kejadian kedua ini tidak ada
korban jiwa dan di lokasi sedang berupaya melakukan pembersihan,
pengecekan, dan pemantauan lokasi, bersama-sama dengan unsur Forkopincam
Garut Kota, Kelurahan Ciwalen, beserta unsur RW dan RT di wilayah ini,”
terangnya.
Sementara itu, Lurah Ciwalen Cecep Nurdiansah
mengatakan, akibat kejadian puting beliung ini ada tujuh RW yang
terdampak. Kerusakan rumah rata-rata bagian atapnya hancur akibat disapu
angin puting beliung.
Kategori :