Kesempatan Warga Miskin Berkuliah

Kamis 31-03-2022,13:40 WIB
Reporter : syindi

radartasik.comPemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya tahun ini mengalokasikan bantuan berupa beasiswa bagi mahasiswa. Sebanyak 48 calon penerima program tersebut tuntas melaksanakan pendaftaran ulang untuk bisa melanjutkan bangku perkuliahan semester mendatang.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya Hj Maswati MSi mengatakan tahun ini kuota bagi siswa yang hendak melanjutkan pendidikan ke sekolah tinggi dibuka bagi 90 orang.

Nantinya, mereka akan mendapatkan beasiswa yang bisa disesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing.

”Alhamdulillah di tahap pertama ini kita sudah melakukan daftar ulang dari hasil penjaringan calon penerima beasiswa warga miskin. 48 orang ini nanti akan dibiayai masing-masing senilai Rp 5 juta per semester,” tuturnya kepada Radar, Rabu (30/3/2022).

Menurut dia, dalam waktu dekat pun sisa kuota yang masih tersedia bisa terpenuhi. Supaya, meringankan beban warga yang memiliki semangat dan kemampuan akademik melanjutkan pendidikan di bangku perkuliahan.

”Karena memang ada persyaratannya, seperti warga sudah masuk dalam DTKS serta persyaratan normatif lainnya. Kita harap tahap kedua daftar ulang bisa segera dilangsungkan untuk sisa kuota 42 orang lagi,” katanya yang akrab disapa Imas tersebut.

Selasa (29/3/2022), calon penerima tuntas meA­lakukan kesepakatan beasiswa, dengan meA­lakukan penandatanganan antara mahaA­sisA­wa sebagai penerima beasiswa dan pemeA­rintah.

Nantinya, lanjut dia, pemkot akan memberikan beasiswa setiap semester sampai mereka lulus menempuh tahap pendidikan.

”Kami pun berharap, melalui program ini bisa mengurangi angka putus sekolah lantaran terbentur biaya pendidikan. Memberi kesempatan bagi warga yang secara akademik itu mampu melanjutkan pendidikan namun terberatkan faktor finansial,” tuturnya.

Salah seorang calon penerima beasiswa Rafi Afiansyah mengaku bersyukur bisa mendapat kesempatan berkuliah. Diringankan melalui program pemerintah yang bisa meng-cover kebutuhannya di bangku kampus.

”Alhamdulillah ini sangat membantu dan program yang memang dibutuhkan beberapa lulusan SMA, di mana tidak semua warga memiliki kemampuan untuk bersekolah tinggi di jenjang perguruan tinggi,” ujar pendaftar Universitas Perjuangan tersebut. (igi)
Tags :
Kategori :

Terkait