radartasik.com, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Garut mengadakan Festival Cimanuk 22. Kegiatannya difokuskan di sepanjang Sungai Cimanuk, tepatnya di Kampung Patrol Desa Dangdeur Kecamatan Banyuresmi, Sabtu (26/3/2022).
Dalam kegiatan Festival Cimanuk 22 itu ada
beberapa kegiatan yang diadakan, seperti arung jeram bersama, sharing
session hingga coaching clinic terkait teknik-teknik arung jeram, baik
itu untuk wisata atau guiding dan juga arung jeram untuk prestasi.
“Kegiatan ini juga diikuti dari kalangan pecinta alam, atlet arung
jeram, dan pegiat wisata,” ujar Ketua Pelaksana Festival Cimanuk 22 Roni
Kadar Ginanjar kepada wartawan, kemarin.
Roni
menerangkan, Festival Cimanuk diselenggarakan untuk memperkenalkan bahwa
Kabupaten Garut memiliki potensi wisata arung jeram dan Sungai Cimanuk
merupakan sungai yang aman dan ramah untuk wisata arung jeram.
“Output
yang dihasilkan sebenarnya selain memasyarakatkan arum jeram, juga
memperkenalkan destinasi wisata arung jeram di Kabupaten Garut,”
terangnya.
Roni menjelaskan, tindaklanjut dari festival
adalah adanya persamaan persepsi mengenai arung jeram. Selain ingin
menyosialisasikan arung jeram sebagai kegiatan olahraga dan pariwisata,
juga ada sisi petualangan dan konservasinya.
Melalui
festival pula pihaknya berharap bisa menghasilkan bibit-bibit atlet
arung jeram yang berprestasi di tingkat nasional. Apalagi, kata Roni,
rencananya Kabupaten Garut akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah
(Porda) Jawa Barat tahun 2022, khususnya dalam cabor arung jeram.
“Alhamdulillah kita sudah mendapatkan prestasi di Porda sebelumnya
dengan masuk ke peringkat dua dan tiga,” terangnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut Usep
Basuki Eko menyambut baik penyelenggaraan Festival Cimanuk 22. Melalui
acara tersebut, FAJI Garut telah membantu tugas-tugas tentang
pengembangan olahraga arung jeram maupun wisata.
“Kegiatan
ini memadukan antara prestasi dan wisata. Diselenggarakannya Festival
Cimanuk tahun 2022 akan memperkenalkan kepada masyarakat tentang potensi
wilayah Kabupaten Garut, khususnya untuk olahraga arung jeram,”
ujarnya.
Olahraga arung jeram di Kabupaten Garut, kata
Eko, perkembangannya pesat dibandingkan daerah lain. Hal ini dibuktikan
dengan adanya pertandingan cabang olahraga (cabor) arung jeram dalam
perhelatan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Garut tahun kemarin.
Ia
berharap dengan diselengAgaraAkannya Festival Cimanuk 22, perkembangan
prestasi di cabor arung jeram bisa berbanding lurus dengan tumbuhnya
wisata olahraga, khususnya wisata olahraga arung jeram.
“Mudah-mudahan
untuk ke depan prestasi dalam arung jeram juga bisa meningkat, karena
terbukti pernah ada atlet kita yang bisa menjadi juara dunia,” paparnya.
(yna)