Tahanan Tak Mau Pulang, Perwira Polisi Tewas Ditembak, Bersimbah Darah Saat Pakai Sarung dan Baju Koko

Kamis 24-03-2022,11:30 WIB
Reporter : Usep Saeffulloh

Radartasik.com,  Kasus penembakan hingga tewas perwira polisi oleh tahanan kasus narkoba terus dikembangkan. Termasuk penyebab korban marah hingga menampar pelaku sebelum terjadi penembakan.    

Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono mengatakan korban AKBP Beni Mutahir, yang menjabat Direktur Tahanan dan Barang Bukti, dimintai tolong pelaku untuk dipulangkan ke rumah sebentar. 

Pelaku mengaku kepada AKBP Beni Mutahir ada masalah dengan istri dan harus pulang bertemu sebentar.

“Lalu pada pukul 03.00, korban menjemput pelaku di rutan. Saat itu korban menggunakan baju koko dan bersarung,” kata Wahyu kepada wartawan, Rabu (23/4/2022). 

Saat itu korban menemui petugas jaga ruang tahanan dan memberitahu akan membawa pelaku selama 15 menit.

Tujuannya untuk pergi ke rumah pelaku yang berada di Perumahan Asparaga, Kelurahan Huangobotu, Dungingi, Kota Gorontalo.

Namun, pada pukul 04.00, pelaku dan korban terlibat adu mulut. “Terjadinya adu mulut karena pelaku tidak mau diajak kembali ke ruang tahanan,” kata Wahyu Tri Cahyono.

Setelah itu, korban menampar pelaku hingga RY meminta ampun. Tak berselang lama, pelaku merampas dan membanting ponsel korban.

Lalu pelaku langsung mengambil senjata api rakitan yang disimpannya di rumah dan menodongkan ke kepala AKBP Beni Mutahir

“Pelaku menembak korban sebanyak satu kali yang membuat korban meninggal dunia,” beber Wahyu. 

Setelah menembak korban, pelaku memberikan senjata rakitan kepada adiknya.  

“Pagi itu ada upaya pelaku untuk kabur menggunakan pesawat terbang namun belum ada penerbangan. Sehingga dia memutuskan bersembunyi di rumah orang tuanya sebelum akhirnya ditangkap,” kata Wahyu Tri Cahyono. 

Kasus penembakan perwira polisi AKBP Beni Mutahir oleh tahanan kasus narkoba, RY (27) terus didalami Polri. Termasuk pemeriksaan saksi-saksi. 

Adapun saksi-saksi yang sudah diperiksa yaitu adik RY dan istri RY. Lokasi penembakan terhadap AKBP Beni Mutahir terjadi di rumah keluarga RY.

“RPY adik kandung pelaku dan N istri pelaku, mereka menjadi saksi di kasus ini,” kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).

Juru Bicara Polda Gorontalo ini menuturkan pada Senin (21/3/2022) pukul 04.00 saksi mendengar korban dan pelaku sedang adu mulut di ruang tamu.

Tags :
Kategori :

Terkait