Real Madrid 0 vs 4 Barcelona : Gerard Pique Sebut Barca Telah Kembali

Radartasik.com, Hanya dalam tiga kata, Gerard Pique bek tengah Barcelona menyimpulkan perasaan para pemain keras Blaugrana setelah mengalahkan Real Madrid 4-0: "Kami kembali."

Itu adalah tampilan yang menakjubkan Barcelona di Santiago Bernabeu, mencetak dua gol di setiap babak dan menaklukkan tuan rumah Real Madrid 4-0.

Pique bermain sepanjang 90 menit bersama rekan bek tengah Eric Garcia, membuat pertahanan yang kokoh dengan clean sheet yang stylish dan memberikan jalan bagi para gelandang Barcelona saat mereka mempertahankan 60 persen penguasaan bola.

Barcelona kini tak terkalahkan dalam 10 pertandingan beruntun di LaLiga, dengan enam kemenangan dan empat imbang, serta lolos ke perempat final Liga Europa, di mana mereka akan menghadapi Eintracht Frankfurt.

Barcelona juga memiliki rekor delapan kemenangan dan tiga hasil imbang dari 11 pertandingan di semua kompetisi sejak penutupan jendela transfer Januari, dengan selisih gol plus-21 selama rentang itu.

Sejak Xavi mengambil alih pada awal November, Barcelona telah mengambil 37 poin dari 16 pertandingan LaLiga, sementara Madrid telah mengklaim 39 dari 17 pertandingan, menunjukkan persaingan mungkin akan jauh lebih dekat daripada yang ditunjukkan tabel musim ini.

Dua gol Pierre-Emerick Aubameyang dan gol dari Ronald Araujo dan Ferran Torres memastikan kemenangan yang tak terlupakan bagi Blaugrana, yang kalah dalam lima pertandingan sebelumnya melawan pemimpin liga asuhan Carlo Ancelotti.

Kemenangan itu membuat Xavi menjadi pelatih ketiga yang memenangkan pertandingan Clasico pertamanya dengan empat gol atau lebih dalam sejarah LaLiga, setelah Ferdinand Daucik pada tahun 1951 dan Helenio Herrera pada tahun 1959.

Barcelona lebih unggul dari tuan rumah di setiap lini dan Xavi yakin timnya bisa menjadi lawan bagi siapa pun jika mereka terus tampil di standar itu.

"Kami tidak menyangka akan menjadi begitu superior di stadion mereka," katanya dalam konferensi pers.

Xavi menambahkan, “Mereka memiliki istirahat seminggu dan kami tiba dari Turki [setelah bermain Galatasaray] pada hari Jumat. Kami memainkan permainan yang spektakuler dan saya pergi dengan sangat puas.”

“Kami jauh lebih unggul dari Madrid, dalam permainan dan hasil. Kami pergi dengan kepuasan luar biasa. Saya sangat senang untuk Barcelona atas apa yang diwakilinya. Itu bisa mengubah dinamika masa kini dan masa depan,” lanjutnya.

“Apakah Barca sudah kembali? Saya akan menyerahkannya kepada Anda. Tapi ya, ini adalah ide dan model permainan yang harus diikuti. Kami memiliki pemain yang sangat bagus dan mereka menikmati diri mereka sendiri di lapangan,” ungkap Xavi.

“Dan saya akan menyoroti bagaimana mereka bekerja, bagaimana mereka membantu tim. Kami adalah keluarga di ruang ganti dan sangat penting,” akunya.

“Saya sangat bangga dan senang. Fans Barcelona harus menikmatinya karena akhir-akhir ini kami tidak banyak bersenang-senang, terutama di Clasico. Bermain seperti ini kami bisa bersaing dengan siapa pun,” tegas Xavi.

“Saya sangat senang untuk para pemain, mereka telah menunjukkan bahwa mereka adalah pesepakbola hebat dan itu sangat berarti. Saya seorang pemula sebagai pelatih dan menang 4-0 di sini sangat memperkuat saya. Barca harus bersaing dengan memainkan cara ini,” harapnya.

Terlepas dari hasilnya, Barca yang berada di posisi ketiga masih terpaut 12 poin dari pemimpin klasemen Madrid, meskipun mereka masih memiliki satu pertandingan tunda.

Xavi berhenti mengklaim Barca kembali dalam perburuan gelar, tetapi dia mengatakan masih banyak yang tersisa untuk dicapai timnya musim ini.

"Ada pekerjaan yang harus dilakukan," tutur Xavi. “Kami memenangkan tiga poin, itu bukan gelar. Mari terus bekerja, masih banyak yang tersisa. Target belum tercapai, bahkan untuk musim ini.”

"Saya sudah mengatakannya, selain sebagai pelatih, saya merasakan klub ini. Saya pikir ini adalah klub terbaik di dunia. Kami akan merayakannya sekarang dan menikmatinya," pungkas Xavi dikutip dari Livescore

Barca selanjutnya beraksi pada tanggal 3 April ketika mereka menjamu Sevilla yang berada di posisi kedua. (sal)