radartasik.com, MATARAM — Sempat tercecer di lap-lap awal, pembalap Yamaha Fabio Quartararo sukses merebut juara dua MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.
Adakah hubungannya dengan gayanya yang meniru aksi pawang hujan Raden Rara Isti Wulandari sebelum race berlangsung?
Fabio Quartararo meniru aksi pawang hujan saat menyaksikan Raden Rara Isti Wulandari melakukan ritual mengusir hujan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.
Rider Yamaha ini menirukan ritual pawang hujan menggunakan sendok yang diputar-putar di dalam mangkuk.
Dia senang melakukannya sambil melihat aksi pawang hujan Raden Rara Isti Wulandari melalui layar TV.
Diketahui dalam aksinya, Raden Rara Isti Wulandari melakukan ritual dengan memutar-mutar benda yang sebelumnya dicelupkan ke dalam mangkuk logam warna emas.
Aksi itu mendapat support dari para penonton. Dan, tidak lama setelah aksi Raden Rara Isti Wulandari, hujan mulai reda.
Mungkin aksi yang dilakukan Quartararo tersebut membawa keberuntungan baginya.
Saat race berlangsung, pembalap asal Prancis yang start dari posisi terdepan tersebut tercecer. Pada lap ke dua posisinya disalip Miguel Oliveira dan Jack Miller yang berada di posisi pertama dan kedua secara berurutan.
Tak lama kemudian, Alex Rins dan Johann Zarco sukses menyalipnya di lintasan basah. Keduanya kemudian berada di posisi ketiga dan keempat secara berututan.
Persaingan di baris depan tidak kalah sengit. Susul-menyusul terus terjadi sepanjang balapan karena keduanya terpaut jarak tipis. Oliveira kembali memimpin di lap keempat.
Saat balapan menyisakan 5 lap lagi, sejumlah perubahan terjadi utamanya di posisi ketiga.
Sejumlah pembalap bergantian mengisi posisi ini karena persaingan yang sengit. Berawal dari Rins yang gagal mempertahankan posisinya usai disalip Zarco, kemudian giliran Quartararo yang menyalip Zarco.
Quartararo memburu Miller dan berhasil. Juara dunia MotoGP 2021 itu pun sukses melancarkan aksinya hingga finis di posisi kedua. (fin)