radartasik.com, RADAR TASIK - Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya menggelar rapat pembahasan pelaksanaan terakhir merger/penggabungan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kompleks Siluman, Jumat (18/3/2022). Hasil finalnya SDN 1 dan 3 Siluman dimerger menjadi satu sekolah yakni SDN 1 Siluman.
Keputusan Kompleks Siluman merger ini, dari musyawarah mufakat dari guru, komite sekolah, perwakilan kecamatan Cibeureum, lurah, dan perwakilan orang tua siswa.
”Berdasarkan hasil kajian Kompleks Siluman final keputusannya di merger. Dengan begitu diharapkan meningkatkan pelayanan pendidikan, sehingga prestasi lebih jauh meningkat,” katanya kepada Radar, Jumat (18/3/2022).
Setelah Kompleks Siluman jadi dimerger, nantinya Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya melengkapi data-data yang dibutuhkan, sehingga pengesahan dari dua sekolah menjadi satu sekolah bisa terwujud.
“Hasilnya semoga pada tahun ajaran baru bisa memakai SDN 1 Siluman,” ujarnya.
Kemudian, adanya merger ini, karena di Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya sebanyak 199 SDN, akan banyak kekosongan kepala sekolah. Sedangkan guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) semakin krisis.
“Oleh karenanya tahun ini, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mengajukan 13 SDN untuk direncanakan di-merger. Supaya efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
“Adanya Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya melaksanakan merger semoga lebih dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Utamanya semakin kualitas dan dirawat,” ujarnya.
Lalu, ia pun berpesan kepada kepala sekolah, karena nantinya efek merger adanya pemindahan. Untuk itu, meminta kepala sekolah mengingat setiap ASN harus siap mengalami rotasi, mutasi, dan promosi. “Hasil merger ini ketika kepala sekolah dipindahkan harus tetap berbakti negara,” katanya. (riz)