radartasik.com, Sebuah pabrik arang di Kampung Selaawi Desa Mekarsari Kecamatan Cibatu dilalap api, Jumat siang (18/3/2022). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Desa Mekarsari Ahmad Sadeli
mengatakan, kebakaran terjadi sekita pukul 13.00, kemarin. Saat itu
pabrik arang tersebut sedang memanggang batok kelapa untuk dijadikan
arang.
“Api dari pemanggangan batok, kemudian menjalar ke beberapa benda
yang mudah terbakar dan kebangunan lainnya,” ujar Sadeli kepada
wartawan, Jumat (18/3/2022).
Mendapat informasi kebakaran,
Sadeli langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Beberapa menit
kemudian, petugas pemadam kebakaran datang dan memadamkan api yang sudah
menjalar hingga kantor pabrik arang tersebut.
“Pemadaman tidak terlalu
lama, sekitar dua jam api sudah padam,” terangnya.
Berdasarkan
data yang diterimanya, kata dia, akibat kebakaran itu kerugian mencapai
Rp 500 juta. Karena selain bangunan yang terbakar, ada hasil produksi
pabrik seperti arang dan kopra yang ikut terbakar.
“Meski lokasi pabrik
yang terbakar ini berada di dekat pemukiman warga, tetapi api tidak
merambat ke warga,” terangnya.
Kepala Dinas Pemadam
Kebakaran Kabupaten Garut Eded Komara mengatakan, untuk memadamkan api
yang membakar pabrik arang, pihaknya mengerahkan empat mobil pemadam
kebakaran.
“Ada empat mobil Damkar yang dikerahkan. Semuanya berasal
dari unit Limbangan, Leles, Malangbong dan Mako Damkar Garut,”
terangnya.
Dalam pemadaman, kata dia, petugas berulang
kali mengisi tangki air, karena area yang terbakar seluas 1,4 hektare.
Pemadaman api membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 4 jam, dikarenakan
banyak bahan arang dan bahan baku kopra yang mudah memicu timbulnya bara
api.
Eded mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan
terhadap berbagai faktor penyebab kebakaran, dikarenakan kebakaran tidak
mengenal waktu dan tempat.
Kategori :