Radartasik.com, Legenda Juventus Alessandro Del Piero menyoroti kesalahan Nyonya Tua melawan Villarreal kemarin: “Mereka tidak pernah mengambil risiko dan bola bergerak terlalu lambat,” ungkapnya.
“Saya melihat babak pertama yang bagus. Mereka bertahan dengan baik dan Villarreal tidak memiliki banyak peluang,” kata Del Piero.
Ia menambahkan, “Mereka mematikan di babak kedua dan detail kecil membuat perbedaan. Mereka membentur mistar gawang, Szczesny hampir menyelamatkan penalti, tetapi Juventus mengalami kerugian di babak kedua.”
“Mereka tidak punya banyak ide, mereka tidak mengambil risiko dalam situasi satu lawan satu dan tidak pernah bermain vertikal. Jika Anda ingin menciptakan sesuatu, Anda harus menggerakkan bola lebih cepat,” tuturnya dikutip dari Football Italia.
Del Piero telah mengunjungi tempat latihan Juventus sehari sebelum pertandingan tetapi tidak menghadiri pertandingan di Stadion Allianz, ia menjadi komentator pertandingan dari studio Sky Sport Italia di Milan.
Striker legendaris Italia itu menjadi bagian dari skuat Juventus yang menjuarai Liga Champions terakhir pada tahun 1996.
Juventus telah tersingkir dari Babak 16 Besar Liga Champions untuk ketiga kalinya secara berturut-turut dan bukan kebetulan jika banyak penggemar Bianconeri mulai menyebut nama Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo.
Nyonya Tua tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions untuk tahun ketiga berturut-turut. Pasukan Maurizio Sarri dikalahkan oleh Lyon pada musim 2019-20, sementara Andrea Pirlo gagal mengalahkan Porto setahun lalu.