Bupati Pangandaran Kaget, Empat Warganya Terlibat Penyelundupan 1 Ton Sabu-Sabu

Kamis 17-03-2022,12:25 WIB
Reporter : Usep Saeffulloh

Radartasik.com,  PANGANDARAN — Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengaku kaget ada upaya penyelundupan 1 ton sabu-sabu di perairan Madasari, Pangandaran.

Jeje Wiradinata juga tidak menyangka ada empat warganya yang terlibat upaya penyelundupan narkoba dari Iran tersebut.

"Saya dapat kabar kemarin siang, saya kira enggak ada warga Pangandaran yang terlibat, eh ternyata ada empat orang," kata Jeje Wiradinata, Kamis (17/3/2022).

Jeje Wiradinata mengaku baru mendengar ada kasus besar, penyelundupan 1 ton sabu-sabu di Pangandaran. Terlebih ada keterlibatan warga negara asing. 

"Ini kasus besar yang baru saya dengar di Pangandaran, penyelundupan sabu dengan  jumlah besar di Pantai Madasari," jelas orang nomor satu di Kabupaten Pangandaran ini.

Walaupun sangat kecewa berat, Jeje Wiradinata bersyukur kasus penyelundupan 1 ton sabu di Pantai Madasari bisa digagalkan oleh pihak kepolisian dari Polda Jabar. 

"Kondisi ini menjadi perhatian bersama untuk meningkat kewaspadaan semua pihak," ujar Jeje Wiradinata mengajak.

Dia mengatakan garis pantai Pangandaran sepanjang 91 kilometer harus dijaga betul. 

"Satu sisi ada pantai tenang dan kosong tanpa penjagaan," ujarnya.

Jeje Wiradinata minta agar nelayan juga waspada dan hati-hati untuk tidak terjebak penawaran untuk angkutan yang mencurigakan.

"Kita ingin edukasi para nelayan dan warga agar lebih skeptis jika ada orang asing, atau gerak-gerik yang mencurigakan," ujar Jeje Wiradinata

Jeje Wiradinata juga berharap pengamanan laut makin ditingkatkan lagi, terutama dari pihak terkait. 

"Status Pos (TNI) AL Pangandaran bisa ditingkatkan, sehingga jumlah orang dan sarana prasana pengawasan semakin meningkat," ujar Jeje Wiradinata.

Empat Warga Pangandaran Ditangkap

Empat warga Kabupaten Pangandaran ditangkap dalam kasus penyelundupan 1 ton sabu-sabu di Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran, Rabu (16/3/2022) siang.

Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat, Kombes Pol Johannes R Manalu menjelaskan, transaksi narkoba jenis sabu-sabu itu diduga dilakukan dengan metode antarkapal. Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan DH, HH, AH, NS, dan M (WNA).

Tags :
Kategori :

Terkait