Radartasik.com, JAKARTA — Selisih poin Liverpool dengan Manchester City makin rapat. Saat ini Liverpool hanya terpaut satu poin dari Man City.
Sama-sama sudah memainkan 29 laga, Liverpool mengemas 69 poin. Sedangkan Man City mengoleksi 70 poin.
Untuk mengamankan trofi Premier League musim ini, The Reds harus memenangi semua laga yang masih tersisa.
Dengan masih ada sembilan laga untuk dimainkan, setiap laga yang tersisa akan sangat berarti bagi skuad arahan Jurgen Klopp itu.
Liverpool merapatkan perolehan poin dengan Man City usai sukses mempermalukan Arsenal di Emirates Stadium.
”Tampil di sini (Emirates Stadium, kandang Arsenal) dan menang membuat kemenangan ini spesial,” kata pelatih Liverpool Jurgen Klopp seperti dikutip FIN (17/3/2022) dari BBC Sport.
”Saya sangat senang dengan penampilan tim. Meski begitu, kemenangan ini (belum) mengubah apa-apa,” kata Klopp mengingatkan bahwa mereka masih terpaut satu poin dengan beberapa laga masih tersisa.
Tidak kalah penting saat ini, lanjut mantan pelatih Borussia Dortmund itu, adalah menikmati setiap laga yang ada.
”Kami ingin menikmati momen ini dengan memenangkan laga-laga (yang tersisa),” tutup pelatih 54 tahun itu.
Sesumbar
Manchester City sempat memiliki gap dua digit atas The Reds. Kini keduanya hanya terpaut satu poin.
Sebelumnya, Pelatih Man City Pep sempat sesumbar bahwa trofi Premier League akan kembali jatuh ke tangan tim Manchester Biru itu.
”Dengan performa tim saat ini, sebagai manajer, saya percaya (bahwa hasil baik menanti City di akhir musim nanti),” kata Pep Guardiola seperti dikutip FIN dari BBC Sport awal tahun ini.
”(Meski begitu) perebutan gelar ini belum berakhir,” lanjut eks pelatih Barcelona itu, dalam sebuah wawancara di bulan Januari 2022.
Menjelang akhir Januari, Manchester City sempat unggul 12 poin atas Liverpool, dan 13 poin dari Chelsea, yang masing-masing menghuni posisi tiga besar.
Namun semenjak komentar Pep soal potensi juara, gap itu secara perlahan tapi pasti terus mengerucut hingga satu poin.
Jika saja terus konsisten hingga akhir musim, maka trofi Premier League 2021/22 rasa-rasanya pantas untuk diboyong The Reds lagi-lagi di bawah arahan Klopp.
Jalannya Laga
Pada pertandingan di Emirates Stadium, Kamis 17 Maret 2022 dini hari WIB, Liverpool mendapat perlawanan ketat dari The Gunners karena cuma menguasai 51 persen ball possesion.
Liverpool yang butuh kemenangan mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal. Mereka sudah mendapat dua sepak pojok di menit kedua. Salah satunya jadi peluang lewat tandukan Virgil van Dijk yang bisa ditepis Aaron Ramsdale.
Setelah berada di bawah tekanan Liverpool selama 10 menit awal, The Gunners mulai lepas dan balik menyerang.
Mengandalkan Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli di lini serang, Meriam London coba memberikan ancaman ke gawang Alisson.
Di menit ke-15, Martinelli bisa masuk dari sisi kiri melewati Trent Alexander-Arnold dan mengirimkan umpan tarik ke tiang dekat. Andrew Robertson dengan cepat menghalau bola sebelum mencapai Alexandre Lacazette.
Pada menit ke-23, giliran Cedric Soares punya kans untuk menciptakan gol tapi bola sepakannya masih melenceng di sisi gawang Alisson Becker.
Arsenal memang menekan Liverpool dan tak memberikan lawan kesempatan mengembangkan permainan.
Satu peluang didapat Granit Xhaka di menit ke-34 lewat sepakan melengkung dari kaki kirinya, tapi malah melebar.
Martinelli memang merepotkan Liverpool karena beberapa kali mampu lolos dari kawalan pemain belakang.
Satu peluang didapat Liverpool di menit ke-45, saat Mane menyambut umpan tarik Robertson, namun bola sontekannya masih melambung.
Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
The Reds langsung menggebrak usai jeda, ketika sang kapten Henderson memberikan umpan terobosan kepada Mane di menit ke-47.
Bola berhasil dilesakkan ke gawang Ramsdale oleh Mane, namun dianulir wasit karena terlebih dahulu offside.
Kesalahan dilakukan Thiago pada menit ke-50 dan nyaris membuat gawang Liverpool kebobolan.
Backpass tanggung darinya direbut Lacazette dan dioper kepada Martin Odegaard. Alisson dengan sigap mampu membendung tembakan Odegaard.
Liverpool memimpin pada menit ke-54, ketika umpan terobosan Thiago ke sisi kiri disambut Jota yang berlari mendahului Cedric dan Ben White, sebelum menembak ke tiang dekat gawang Aaron Ramsdale.
Setelah itu, Jota dan Diaz diganti oleh Roberto Firmino serta Salah. Pergantian itu juga membuahkan hasil ketika Liverpool menggandakan skor jadi 2-0 di menit ke-62.
Diawali upaya Robertson untuk merebut bola dari kejaran Saka di sisi kanan pertahanan Arsenal. Dia berhasil melakukannya dan masuk ke kotak penalti sebelum mengirimkan bola ke Firmino, yang menuntaskan dengan tumitnya.
The Reds menurunkan tempo permainan usai unggul 2-0 dan tidak banyak melakukan serangan.
Arsenal sempat mengancam lewat Martinelli di menit ke-88. Mendapat ruang tembak di kotak penalti Liverpool, Martinelli mengincar tiang jauh tapi bola melenceng tipis.
Hingga laga Arsenal Vs Liverpool selesai, skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan tim tamu.
Statistik
Kedua tim sama-sama membuat sembilan attempts tapi Liverpool unggul dengan tiga on goal berbanding dua milik Arsenal.
Gol-gol Liverpool dibuat di babak kedua lewat Diogo Jota dan Roberto Firmino.
Tambahan tiga poin itu membuat The Reds kokoh di posisi kedua klasemen dengan 69 poin dari 29 laga, selisih satu angka dari City di puncak.
Sementara Arsenal di posisi keempat dengan 51 poin dari 27 laga.
Tanpa Salah
Dalam pertandingan kali ini, Jurgen Klopp tidak menurunkan Mohamed Salah yang baru pulih dari cedera.
Salah kali ini hanya duduk di bangku cadangan dan lini depan Liverpool diisi oleh Sadio Mane, Diogo Jota, dan Luis Diaz. (fin)
Susunan pemain
Arsenal : Aaron Ramsdale; Cedric Soares, Ben White, Gabriel Magalhaes, Kieran Tierney; Thomas Partey, Granit Xhaka; Bukayo Saka (Nicolas Pepe 74'), Martin Odegaard (Emile Smith Rowe 67'), Gabriel Martinelli; Alexandre Lacazette (Eddie Nketiah 80').
Liverpool: Alisson; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Jordan Henderson, Fabinho, Thiago Alcantara; Luis Diaz (Mohamed Salah 55'), Diogo Jota (Roberto Firmino 55'), Sadio Mane.