Radartasik.com, BANJAR — Gempa bumi dengan kekuatan 5,5 magnitudo yang berpusat di 7.94 Lintang Selatan, 106.94 Bujur Timur 113 km Tenggara Kota Sukabumi, dengan kedalaman 10 km, Rabu (16/3/2022) pukul 10.01 WIB terasa hingga ke Kota Banjar.
Masyarakat yang berada di ruang perkantoran dan dalam rumah sempat panik hingga keluar untuk menyelamatkan diri dari goncangan gempa.
Seperti yang terjadi di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjar.
Para pegawai yang ada di kantor tersebut sempat berlarian keluar gedung dari lantai 2 melalui tangga menyelamatkan diri.
"Iya tadi ada gempa pada lari (pegawai) keluar (gedung DPMPTSP DPMPTSP)," kata Sekretaris DPMPTSP Kota Banjar Hj Ika Kartikawati kepada wartawan.
Diakuinya gempa tersebut terjadi ketika dirinya bersama pegawai lainnya baru akan melaksanakan rapat di kantor (DPMPTSP).
Karena getaran yang cukup terasa, sehingga membuat para pegawai berlarian keluar gedung.
Analis Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Aam Muharam, S.IP menyatakan, titik gempa tersebut terjadi di Sukabumi dan guncangannya memang terasa di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
"Getaran terasa sampai Kabupaten, bahkan Kota Tasikmalaya," katanya kepada radartasik.com, Rabu (16/3/2022).
Meski guncangannya terasa hingga Kabupaten, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan. "Mudah-mudahan tidak ada, karena memang kecil getarannya," kata dia.
Relawan BPBD, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Rahmat Saputra mengatakan, gempa terasa hingga bibir pantai Cipatujah. Hanya saja karena getarannya kecil tidak ada kepanikan.
"Alhamdulillah aman, bahkan tidak ada kepanikan warga. Hanya cukup berbicara ada gempa saja, karena memang getarannya kecil,” ujarnya.
“Kami imbau masyarakat tetap waspada karena gempa itu bisa saja terjadi," kata dia. (anto sugiarto / ujang nandar / radartasik.com)