radartasik.com, RADAR TASIK - Pemerintah Kota Tasikmalaya menargetkan 69.455 vaksinasi usia 6-11 tahun. Makanya sekolah gencar melakukan vaksinasi anak.
Salah satunya SDN Galunggung yang menggelar vaksinasi usia 6-11 tahun untuk dosis kedua dengan jumlah 1.000, Senin-Selasa (14-15/3/2022).
“Walaupun pelaksanaan vaksinasi anak dosis kedua ini molor, yang seharusnya Februari. Kini sudah terlaksana dalam melakukan percepatan vaksin usia 6-11 tahun di sekolah dengan persediaan 1.000 dosis untuk 893 siswa dari kelas 1-6,” katanya kepada Radar, Selasa (15/3/2022).
Selain itu, sambungnya, memberikan peluang kepada siswa atau masyarakat untuk vaksin. Baik dosis satu ataupun booster.
Kemudian, agar dalam proses percepatan vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun ini aman, sekolah telah membuat surat edaran kepada orang tua, bahwa siswa yang akan divaksin harus diantar oleh orang tuanya.
“Orang tua mendampingi anak saat vaksinasi, tujuannya efektivitas atau kejelasan screening vaksinasi saat siswa melakukan vaksin,” katanya.
Hasil sementara, sambung dia, capaian dosis pertama siswa SDN Galunggung hampir 80 persen dari 893 siswa. Adapun dosis kedua, belum ada laporan dari petugas tenaga kesehatan, biasanya setelah pelaksanaan vaksinasi.
Dengan begitu, bisa menghitung berapa persen siswanya melakukan vaksinasi ataupun yang belum. “Kalau yang belum nantinya akan dikonfirmasi kepada orang tuanya,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ir Hj Ely Suminar MP menyampaikan, sekolah-sekolah harus terus melakukan percepatan vaksinasi usia 6-11 tahun. Seperti SDN Galunggung yang belum sempat melakukan vaksinasi dosis kedua karena ada yang positif Covid-19, baru sekarang melaksanakan. “Kita ingin terus melakukan vaksinasi anak hingga mencapai target,” ujarnya.
Sebab hingga Selasa (15/3/2022) untuk vaksinasi usia 6-11 tahun belum mencapai target. Capaian dosis pertama 71,55 persen atau 49.969 orang dan dosis kedua 37,66 persen atau 26.160.
“Oleh karenanya bagi sekolah yang belum maksimal capaian vaksin, diharapkan bisa mengoordinasikan kepada orang tuanya. Tujuannya agar anaknya dapat divaksin di puskesmas terdekat,” katanya. (riz)