radartasik.com, RADAR TASIK - Jelang musyawarah merger jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN), Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya melakukan kunjungan ke kompleks SDN Pengadilan, Cieunteung, Tuguraja, dan Siluman, Senin (14/3/2022).Di antaranya; SDN Tawangsari, SDN 1,2,3,4 Pengadilan, SDN Sukarame, SDN 1 Cieunteung, SDN 2 Cieunteung, SDN 1 Siluman, SDN 3 Siluman, dan SDN 1,2,3 Tuguraja.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Kota Tasikmalaya H Cecep Susilawan SPd MM menyampaikan, jelang musyawarah merger pada Selasa (15/3/2022) di beberapa SD yang sudah ditunjuk, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya turun ke lapangan dahulu. Arahnya untuk meyakinkan para stakeholder satuan pendidikan yang mau dimerger.
Artinya, sambung ia, datang ke sekolah-sekolah yang akan dimerger hanya memastikan dahulu. Apakah sudah bulat hasil kesepakatannya mau di-merger atau tidak.
“Kita datang memastikan terlebih dahulu sekolah yang akan di-merger. Baru besok saat musyawarah merger kita mau berargumentasi,” ujarnya.
Sambung Cecep, dalam kegiatan musyawarah merger ini nantinya ada beberapa tahapan, tidak sekaligus. Untuk awal ini, minimal ada komunikasi dari Pemerintah Kota Tasikmalaya sebagai tangan panjangnya yakni Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.
“Kita merencanakan mengundang camat, lurah, komite, stakeholder sekolah. Tentunya membedah Permendikbud No. 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pendirian, Perubahan, dan Penutupan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,” katanya.
Kasi Kelembagaan dan Kesiswaan Disdik Kota Tasikmalaya, Siswantoro SPd mengatakan, dalam musyawarah merger di kompleks Pengadilan pada Selasa (15/3/2022), ia memanggil sekitar 50 undangan. Terdiri dari tokoh masyarakat, komite, kepala sekolah, lurah dan camat.
Jadwal selanAjutAnya, Rabu (16/3/2022) KomApleks Cieunteung Kamis (17/3/2022), Kompleks Tuguraja Jumat (18/3/2022), dan Kompleks SiluAman Sabtu (19/3/2022).
“MingAgu ini musyawarah merger ke emApat kompleks ditarAgetAkan harus selesai,” katanya. (riz)