Pemkot dan Masyarakat Banjar Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Putra Gubernur Jabar, Ridwan Kamil

Jumat 03-06-2022,12:55 WIB
Reporter : Anto Sugiarto
Editor : Usep Saeffulloh

Radartasik, BANJAR – Pemerintah dan masyarakat Kota Banjar turut berduka cita atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Banjar turut berduka cita, kalau betul Emmeril putra Gubernur Jabar dinyatakan meninggal dunia," kata Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih melalui Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana kepada wartawan, Jumat (3/6/2022). 

Pertama pihaknya mengaku prihatin dengan musibah hilangnya yang menimpa putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil Emmeril di sungai Aare Bern, Swiss.

Kedua, jikalau dinyatakan benar almarhum, Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia, Pemkot Banjar berencana akan melaksanakan sholat ghaib.

"Secepatnya, karena sekarang saya lagi ada acara Apeksi di luar kota. Nanti akan komunikasi dulu dengan instansi terkait," ujarnya.

Dia berharap Emmeril Kahn Mumtadz bisa ditemukan, baik secara fisik sehat atau sudah dalam keadaan meninggal dunia (jenazahnya ditemukan).

Bagi keluarga, Gubernur Ridwan Kamil, kata dia, semoga diberi ketabahan, ketawakkalan dan keikhlasan atas musibah. 

"Berharap ada keajaiban, walaupun tidak semoga jenazahnya bisa ditemukan," ujarnya. 

Diserukan untuk Melaksanakan Sholat Ghaib

Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah dinyatakan meninggal dunia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyerukan untuk melaksanakan salat gaib.

Masyarakat Indonesia diserukan MUI Jawa Barat untuk melaksanakan salat gaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril pada hari ini, Jumat 3 Juni 2022.

Keluarga Ridwan Kamil, seperti disampaikan Kamis 2 Juni 2022, menyatakan keikhlasan atas hilangnya Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat itu.

Eril dinyatakan hilang setelah berenang di sungai Aare, Bern, Swiss bersama adik dan kawannya, Kamis 26 Mei 2022 lalu.

Saat hendak naik ke permukaan, takdir membuat Eril hanyut terseret arus deras sungai Aare.

Setelah dilakukan proses pencarian hingga hari kedelapan Kamis waktu Swiss kemarin, Ridwan Kamil dan keluarganya memutuskan untuk pulang ke Indonesia.

Kategori :