Radartasik.com, Minuman keras (miras) telah menjadi biang kriminalitas, salah satunya aksi kekerasan. Para pelaku kekerasan, bahkan tidak pandang bulu. Anggota polisi pun menjadi korbannya.
Lima pemuda mabuk menganiaya (mengeroyok) Brigpol Ical Napoleon. Gara-garanya, Brigpol Ical Napoleon menolak ajakan mereka untuk menenggak miras.
Kejadian pengeroyokan itu direkam warga dan tersebar luas di media sosial.
Brigpol Ical juga mengalami sejumlah luka pda wajah dan tubuhnya akibat penganiayaan yang dilakukan oleh lima orang pemuda tersebut.
Awal penganiayaan tersebut saat salah satu pelaku menghentikan sepeda motor korban, Selasa (8/3/2022). Dia menawarkan minuman keras, namun korban menolak. Alasannya, karena sedang tidak enak badan.
Pelaku terus menghadang dan memaksa korban singgah dan menikmati minuman keras bersama mereka.
Korban kemudian berbisik kepada pelaku bahwa dirinya adalah seorang anggota Polri dan hendak pulang ke rumah.
Penolakan Brigpol Ical itu, yang sehari-hari bertugas di Direktorat Pamobvit Polda NTT, membuat pelaku emosi.
Dia berteriak serta merampas kunci kontak sepeda motor korban. Keempat rekan pelaku datang dan langsung menganiaya serta mengeroyok korban.
Kategori :