Radartasik.com, Jose Mourinho mengakui AS Roma beruntung meraih kemenangan tandang 0-1 lawan Vitesse, timnya bekerja lebih baik setelah melakukan pergantian pemain.
Sergio Oliveira menjadi pencetak gol untuk AS Roma, tapi gelandang Portugal itu kemudian diusir keluar lapangan karena kartu kuning kedua dan diskors untuk leg kedua bersama Gianluca Mancini.
“Saya akui, kami tidak pantas untuk unggul 1-0,” aku Mourinho kepada Sky Sport Italia.
“Kami tidak melakukan apa pun untuk mencetak gol itu, kami memiliki masalah dan beruntung, tetapi kami melakukannya jauh lebih baik di babak kedua. Secara defensif kami mengontrol dengan baik, itu adalah pertandingan yang sangat sulit,” katanya.
Sang pelatih jelas tidak senang, karena ia melakukan tiga kali pergantian pemain di babak pertama.
Mourinho menjelaskan: “Ketika Anda tidak memiliki gelandang kreatif murni, Anda perlu mencoba dinamika yang berbeda. Veretout dan Sergio tidak mengontrol lini tengah dengan baik hari ini, tetapi babak kedua berbeda. Saya tidak mengatakan Cristante lebih baik dari Veretout, hanya saja tim bekerja lebih baik.”
“Sulit bagi Veretout untuk melewati lawannya, sama halnya dengan Maitland-Niles, jadi Rick Karsdorp melakukannya dengan lebih baik. Saya tidak pernah merasa di babak kedua kami akan kebobolan, sedangkan di babak pertama saya lebih dari senang dengan skor 1-0,” tambahnya.
Ini adalah kemenangan 1-0 ketiga berturut-turut untuk AS Roma di semua kompetisi, jadi apakah mereka akhirnya menemukan soliditas gaya Mourinho?
“Kami telah mencoba membangun sesuatu sejak hari pertama. Kami mungkin memiliki lebih banyak stabilitas sekarang, kami memiliki skuad yang hampir penuh untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama,” lanjut Mou.
“Kami lebih solid, kami memiliki lebih banyak solusi, kami lebih memahami satu sama lain, lebih pragmatis. Bahkan di saat yang sulit hari ini, tim bereaksi dengan baik,” pungkas Mourinho dikutip dari Football Italia.
Sementara Henrikh Mkhitaryan melihat tanda-tanda kedewasaan AS Roma dalam kemenangan tandang Liga Konferensi mereka ke Vitesse.
“Tidak mudah untuk beradaptasi, juga tidak datang ke sini dan memenangkan pertandingan, jadi untungnya kami mencetak gol di babak pertama,” kata Mkhitaryan kepada Sky Sport Italia.
Ia menambahkan, “Kami bertahan dengan baik di babak kedua, tetapi itu tidak mudah. Saya pikir tim semakin matang. Kami tidak bisa bermain dengan cara yang sama di setiap pertandingan, pelatih mengambil pendekatan yang berbeda.”
Pemain Armenia itu ditanya apakah lebih mudah bagi AS Roma untuk memenangkan Liga Konferensi atau berjuang untuk merebut kembali tempat keempat di Serie A.
Kami harus menjalaninya satu per satu, siap untuk setiap tantangan dan kemudian melihat di mana kami berada," tuturnya. (sal)