radartasik.com - Pengusaha kaya raya asal Rusia, Roman Abramovich dijatuhi sanksi Pemerintah Inggris.
Pembekuan aset Abramovich dilakukan pemerintah Inggris , menyusul kedekatannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Dampak dari sanksi terhadap Abramovich itu membuat The Blues tidak bisa melakukan perniagaan.
Itu artinya, Roman Abramovich tidak bisa melanjutkan rencana menjual klub yang bermarkas di Kota London yang diumumkan awal Maret ini.
Selain itu, manajer Chelsea, Thomas Tuchel dipastikan tidak bisa membeli pemain baru.
Bahkan memperpanjang kontrak pemain yang ada saat ini.
Penjualan tiket non-terusan serta pelarangan penjualan barang suvenir juga menjadi sanksi yang harus diterima klub.
Dijatuhkannya sanksi ke Abramovich pada Kamis (10/03/22) ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan.
Sebab wacana pemberian sanksi ini sudah berhembus sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.
Tak sampai sehari usai serangan tersebut, anggota parlemen Inggris bersuara agar Abramovich dihukum karena isu kedekatan dengan Putin serta dugaan korupsi.
Ia lalu mengumumkan bahwa kepengurusan Chelsea diserahkan ke Yayasan Amal Chelsea , pada 27 Februari.
Pengusaha yang sudah memiliki Chelsea sejak 2003 itu lepas tangan soal Chelsea, namun tak menyebut status kepemilikan klub.
Kategori :